Toulon, Prancis – Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia U-19 harus cepat melupakan sukacita kemenangan atas Ghana karena akan menghadapi lawan berat lain di Turnamen Toulon, Prancis.

Pelatih tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19) Dženan Radončić merasa puas dengan penampilan timnya setelah meraih kemenangan pertama di Turnamen Toulon. Timnas menekuk Ghana dengan skor tipis 1-0 di Stade Jules-Ladoumegue, Vitrolles, Kamis (02/06/2022).

Setelah kalah 0-1 oleh Venezuela pada laga pertama, timnas menjalani pertarungan alot dengan Ghana. Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Indonesia berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0 pada menit 58 lewat gol Raka Cahyana.

"Pertandingan yang sulit, lawan kuat, mereka juga menekan kami sepanjang laga, mereka juga ingin menang seperti kami, tapi kami tetap tenang, saya katakan ke pemain seperti itu, dan bermain kolektif. Memainkan bola datar, tetap di tanah," buka Dženan Radončić melalui situs resmi PSSI.

"Saya pikir, kami telah melakukan tugas dengan baik. Kita menekan lawan beberapa menit, menciptakan peluang. Babak pertama kami bermain bagus, saya sangat puas, mungkin ada beberapa masalah, seperti kehilangan bola, tapi ini akan menjadi pengalaman berharga mereka," tambah Randoncic.

"Babak kedua, kami menciptakan gol, itu yang saya harapkan, kami juga mendapatkan beberapa peluang di babak itu," sambung pelatih yang menggantikan peran Shin Tae-yong.

Menurut pemain tim U-19 Indonesia, Alfriyanto Nico, timnya kesulitan pada babak pertama, namun pelatih mengatakan harus menjaga jarak antarlini, cepat mengalirkan bola ke depan.