Split, Kroasia – Luka Modric membuat rekor baru saat memimpin Kroasia melawan Prancis dalam ulangan final Piala Dunia 2018 saat bertemu lagi pada UEFA Nations League 2022-2023.

Sejak final Piala Dunia 2018, Kroasia dan Prancis bertemu lagi dalam tiga pertandingan UEFA Nations League dengan dua hasil pertama memihak pada juara dunia, dengan skor 4-2 dan 2-1. Tapi Luka Modric cs kini mempersulit pemenang UEFA Nations League 2019-2020 saat berlaga pada edisi 2022-2023.

Setelah beradu sama kuat tanpa gol pada babak pertama, Prancis unggul lebih dulu pada menit 52 dengan gol gelandang asal Juventus, Adrien Rabbiot. Tapi striker Andrej Kramaric menyamakan skor 1-1 dengan sepak penalti yang menyelamatkan timnya setelah kapten Kroasia, Modric, keluar lapangan.

Meski tidak tampil gemilang dan keluar sebelum waktu habis, Luka Modric lega karena timnya selamat dari kekalahan. Skor imbang dengan Prancis jadi hiburan bagi sang kapten yang menjalani pertandingan resmi internasional ke-150 sebagai pemain yang paling sering memperkuat tim nasional Kroasia.

Modric kini masuk kelompok pemain Eropa yang memiliki caps 150+. Ia sejajar dengan legenda Jerman, Lothar Matthaeus, yang berada di urutan keenam dalam daftar pesepakbola di lingkungan UEFA yang paling sering tampil di pentas internasional, terpaut tujuh pertandingan dari Martin Reim (Estonia).  

Di atas Reim yang memiliki 157 caps, dua kiper legendaris Eropa, yakni Iker Casillas (167 pertandingan dengan Spanyol), dan Gianluigi Buffon (176 caps untuk Italia) berada di urutan ke-3 dan 4. Sergio Ramos (180 laga Spanyol) terpaut delapan laga dari pemuncak, Cristiano Ronaldo dengan 188 laga Portugal.