- antarafoto
Jerman Hantam Keras Italia, 5-2, di UEFA Nations League
Moenchengladbach, Jerman – Big match UEFA Nations League 2022-2023 menghasilkan skor besar namun dengan kondisi tak seimbang saat tuan rumah Jerman menghantam keras Italia di Grup A3.
Juara EURO 2020, Italia, masih menjalani fase tak baik sejak kalah 0-3 dari Argentina pada pertandingan Finalissima 2022. Tim binaan pelatih Roberto Mancini kembali menelan kekalahan besar, kali ini di arena UEFA Nations League, kala Gli Azzurri tandang ke rumah rival lama, Jerman, lanjutan jadwal Grup A3.
Sejak kalah oleh Argentina di Finalissima, Italia langsung berjumpa Jerman. Pada pertemuan pertama UEFA Nations League di Bologna, skor 1-1. Lalu berseling dengan kemenangan atas Hungaria, kemudian imbang 0-0 dengan Inggris, pasukan Gli Azzurri merasakan pertandigan keras di Moenchengladbach.
Gawang Italia menjadi bulan-bulanan Jerman. Kiper terbaik dunia 2021, Gianluigi Donnarumma, bahkan menerima lima gol secara beruntun tanpa kawan-kawannya bisa membalas. Joshua Kimmich dan Ilkay Gundogan membuka babak pertama dengan skor 2-0 sebelum tiga gol lain terjadi pada babak kedua.
Thomas Mueller mengawali babak ketiga dengan skor 3-0. Dua gol Timo Werner pun turut membawa Jerman menghancurkan Italia dengan skor 5-2 pada pertandingan Grup A3 UEFA Nations League di Stadion Borussia Park, Monchengladbach, Selasa malam di Eropa atau Rabu (15/06/2022) dini hari WIB.
Italia terlambat membalas melalui gol Wilfried Gnonto dan Alessandro Bastoni. Skor 5-2, Tim Biru masih menempati posisi ketiga Grup A3 UEFA Nations League 2022-2023 dengan torehan 5 poin, tepat berada di bawah Jerman yang justru naiik peringkat kedua dengan jumlah 6 poin dari empat pertandingan.
Saat melawan Italia, Jerman lebih unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 66 persen dan melepaskan 17 tendangan serta sembilan tepat sasaran dengan lima berubah menjadi gol. Italia sebenarnya mampu melakukan 14 tembakan dan enam tepat sasaran serta dua berbuah menjadi gol.
Ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, Jerman membuka keunggulan setelah umpan silang dari David Raum bersambung dengan tendangan kaki kiri Joshua Kimmich untuk membobol gawang Italia.
Pada tambahan waktu babak pertama, Jerman mendapatkan hadiah tendangan penalti sesudah bek Italia, Alessandro Bastoni, melakukan pelanggaran kepada Jonathan Hofman.
Ilkay Gundogan yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan melepaskan tendangan ke tengah gawang serta mengelabui Donnarumma yang melompat ke arah kiri. Gol penalti Gundogan menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Jerman.
Baru enam menit babak kedua, Thomas Mueller membawa Jerman unggul 3-0 ketika memanfaatkan kesalahan dari lini belakang Italia dan selanjutnya pemain kawakan dari Bayern Muenchen melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya.
Jerman makin tinggi berada di atas angin pada menit 68 sesudah penyerang asal Chelsea, Timo Werner, mampu memaksimalkan umpan dari Serge Gnarby untuk mencetak gol keempat Jerman.
Berselang satu menit, Werner kembali mencetak gol keduanya setelah menaklukkan Donnarumma pada situasi satu lawan satu dan mengubah skor menjadi 5-0 untuk Die Mannschaft Jerman.
Tertinggal lima gol, Italia berusaha untuk memperkecil ketertinggalan. Tendangan Federico Dimarco mengejutkan kiper Jerman, Manuel Neuer, hingga pemain muda, Wilfried Gnonto, menyambar bola untuk mencicil ketinggalan tim tamu. Skor berubah menjadi 1-5.
Waktu tambahan babak kedua, tepatnya menit 90+4, Italia mencetak gol kedua. Dimarco berperan lagi dengan memaksimalkan umpan silang untuk Bastoni menebus kesalahannya pada babak pertama. Namun tak cukup waktu bagi Gli Azzuri untuk mengejar kemenangan Jerman, 5-2, pada Grup A3 UEFA Nations League. (raw)