Jakarta - Wayne Rooney resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Derby County, hal ini dikarenakan kepemilikan klub yang tidak jelas.

“Selama musim panas saya telah mengikuti perkembangan mengenai kepemilikan Derby County,” kata Rooney pada laman resmi klub, dcfc.co.uk, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Mantan penyerang Manchester United (MU) ini telah bertemu dengan administrator Derby, untuk memberitahu mereka bahwa keputusan akhirnya adalah meninggalkan klub. 

Sang administrator sempat mencoba untuk menahan Wayne Rooney, namun keputusannya sudah bulat.

“Waktu saya di klub telah menjadi rollercoaster emosi, baik pasang surut, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya menikmati tantangannya,” terang Rooney.

Rooney menginginkan The Rams dipimpin oleh seseorang dengan energi yang fresh dan tak terpengaruh oleh peristiwa yang terjadi selama 18 bulan terakhir.

“Saya akan mengingat waktu saya di Derby dengan bangga dan penuh kasih sayang dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua staf saya, pemain dan tentu saja para penggemar atas dukungan luar biasa mereka,” tambahnya.

Pria yang dijuluki The Wazza ini menyadari bahwa klub masih memiliki pihak-pihak yang berkepentingan dan ingin mengambil alih jalannya klub.

“Kepada mereka saya mengatakan ini, Derby County adalah klub hebat dengan sejarah hebat dan penggemar hebat. Saya berharap Anda semua yang terbaik dan sukses untuk masa depan,” terangnya.

Juru bicara atas nama administrator Derby County mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang diambil Rooney. Namun, mereka tetap berterima kasih kepadanya atas pekerjaan luar biasa pada musim 2021/2022.

"Semua pihak menyadari kebutuhan untuk menyelesaikan penjualan bisnis dan aset Klub, sebagai hal yang mendesak dan administrator bersama ingin menegaskan kembali bahwa kepergian Wayne tidak akan mempengaruhi diskusi positif yang sedang berlangsung,” kata juru bicara itu. (mg3/ree)