Muhammad Iqbal cs bertekad ulangi sejarah final Piala AFF U-16 2018..
Sumber :
  • @pssi

Sejarah 2018 Pacu Semangat Timnas U-16 untuk Rebut Piala AFF

Jumat, 12 Agustus 2022 - 16:51 WIB

Sleman, Yogyakarta – Timnas U-16 setapak lagi berpeluang membuat sejarah. Final Piala AFF U-16 2022 menantang pasukan Bima Sakti untuk mengulang cerita sukses era Fakhri Husaini.  

Tim nasional sepakbola (timnas) Indonesia usia di bawah 16 tahun (U-16) bertekad merebut gelar juara Piala AFF U-16 edisi 2022. Timnas akan melawan Vietnam pada pertandingan final, yang akan berjalan pada Jumat (12/08/2022) malam, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Timnas U-16 berhak maju ke final setelah susah-payah menyingkirkan Myanmar pada semifinal. Pasukan Garuda Belia mampu mengubah ketinggalan 0-1 dengan menyamakan kedudukan 1-1 sampai akhir babak kedua. Pasukan Merah-Putih kemudian menang 5-4 pada drama adu tendangan penalti.

Vietnam maju ke partai puncak setelah menaklukkan Thailand 2-0 pada semifinal. Pertemuan dengan Indonesia pada final Piala AFF U-16 edisi 2022 menjadi duel pertama bagi dua negara di partai puncak turnamen antarremaja di kawasan Asia Tenggara untuk kategori usia 16 tahun ke bawah.

Pertandingan final Piala AFF U-16 2022, Indonesia versus Vietnam, akan berlangsung pada Jumat, 12 Agustus 2022, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, mulai pukul 20:00 WIB. Thailand dan Myanmar lebih dulu bertanding memperebutkan peringkat ketiga pada pukul 15:30 WIB.

Bersama Thailand, Vietnam merupakan tim paling sukses di Piala AFF U-16 dengan tiga gelar juara. Indonesia baru sekali keluar sebagai kampiun, pada edisi 2018, saat Timnas asuhan pelatih Fakhri Husaini menjadi pemenang di negeri sendiri saat pertandingan berlangsung di Jawa Timur.

 

Motivasi dari Era Fakhri Husaini

Pada 2018, Indonesia memenangi turnamen yang sama dan memboyong trofi juara setelah membekuk Thailand pada partai final lewat adu penalti (4-3). Timnas asuhan Fakhri Husaini mencetak gol penalti melalui tendangan Sutan Zico, Amiruddin Bagus, Rendy Juliansyah, dan David Maulana.

Di Sidoarjo, Thailand mampu menyarangkan hanya tiga bola, dua lain gagal di tangan kiper Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi. Timnas U-16 menjadi juara Piala AFF 2018 di negeri sendiri dengan catatan mengesankan, yakni tanpa menelan kekalahan sejak awal turnamen sampai pertandingan final.

Sejarah gemilang Timnas U-16 era pelatih Fakhri Husaini menjadi pemacu semangat generasi berikutnya di Yogyakarta 2022. Pelatih Bima Sakti pun mengaku, ia dan pasukannya menggunakan kisah sukses pada 2018 sebagai pelecut motivasi untuk menghadirkan trofi juara bagi Indonesia.

"Kemenangan pada 2018 akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Semoga kami bisa mengulang kembali kemenangan juara Piala AFF di Sidoarjo pada tahun ini," harap Bima Sakti yang optimistis timnya bisa menaklukkan lagi Vietnam, seperti pada pertandingan fase Grup A.

Semasa bersaing di Grup A Piala AFF U-16 2022, Timnas U-16 tampil heroik. Saat penentuan predikat juara grup, Indonesia tertinggal lebih dulu oleh Vietnam, tapi kemudian pasukan Bima Sakti mampu mengejar ketinggalan dan menang 2-1 dengan gol-gol cepat pada awal babak kedua. (raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
09:38
07:39
01:28
02:06
02:17
Viral