- @afaseleccion
Scaloni Pastikan Messi Pimpim Argentina untuk Dua Pertandingan Persahabatan FIFA
Buenos Aires, Argentina – Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, mengumumkan rencana dua pertandingan internasional pada September 2022. Lionel Messi akan memimpin squadnya.
Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) mengumumkan rencana menggelar dua pertandingan persahabatan di bawah kalender FIFA atau FIFA Match Day. Lionel Messi cs akan melawan dua negara yang berasal dari Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah dan Kepulauan Karibia (CONCACAF).
Argentina, yang merupakan tim kuat dari Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL), akan main di negara netral. Namun Messi dan rekan tetap bertandang di kawasan CONCACAF, sesuai dengan undangan dari pihak Amerika Serikat, yakni di Miami dan New Jersey/New York.
Messi dan koneksi akan lebih dulu melawan Honduras pada 23 September 2022 di Hard Rock Stadium, Miami. Empat hari kemudian, 27 Desember, pasukan Albiceleste meladeni tantangan Jamaika di Red Bull Arena, New Jersey/New York, Amerika Serikat.
Untuk keperluan pertandingan persahabatan, yang merupakan pemanasan bagi Argentina sebelum tanding di Piala Dunia 2022, pelatih Lionel Scaloni memanggil semua pemain terbaiknya. Kapten Lionel Messi akan memimpin daftar panggilan yang berisi 32 nama.
Emiliano dan Lautaro Martinez
Lionel Scaloni menyiapkan empat kiper dalam laga FIFA Match Day. Di posisi penjag gawang, Scaloni tetap memilih Emilano Martinez dan kiper kawakan, Franco Armani. Dua nama lain ialah Geronimo Rulli dan Juan Musso yang sudah beberapa kali masuk panggilan tapi memiliki masih sedikit caps.
Barisan belakang berisi 11 pemain yang sudah bergantian memperkuat Argentina saat juara Copa America 2021 dan Finalissima 2022. Hanya satu nama yang belum memiliki caps atau belum pernah main untuk La Seleccion di tingkat senior, yakni bek baru Udinese, Nehuen Perez.
Area tengah pun bermateri 11 gelandang yang bergantian tampil di Copa America 2021 dan Finalissima 2022. Hanya dua anak muda, 21 tahun, yang berharap bisa melakukan debut di tim senior, yakni Enzo Fernandez dari Benfica dan Thiago Almada yang bermain di Atlanta United, Liga Amerika Serikat.
Bila wakil kapten Angel Di Maria memimpin lini tengah, Lionel Messi ialah jenderal yang membimbing lima rekan lain di posisi terdepan. Paulo Dybala merupakan pelapis Messi. Juan Alvarez yang mulai bersinar di Manchester City jadi striker murni bersama andalan utama, Lautaro Martinez.
Lautaro datang bersama kawannya di Internazionale Milano, Joaquin Correa. Seperti Joaquin yang bertipe penyerang sayap, Angel Correa pun jadi alternatif dalam serangan Argentina.
Squad Argentina
Kiper
Franco Armani (River Plate)
Emiliano Martínez (Aston Villa)
Gerónimo Rulli (Villarreal)
Juan Musso (Atalanta)
Belakang
Nicolás Otamendi (Benfica)
Marcos Acuña (Sevilla)
Nicolás Tagliafico (Lyon)
Germán Pezzella (Betis
Nahuel Molina (Atlético Madrid)
Gonzalo Montiel (Sevilla)
Cristian Romero (Tottenham Hotspur)
Lucas Martínez Quarta (Fiorentina)
Lisandro Martínez (Manchester United)
Facundo Medina (Lens)
Nehuén Pérez (Udinese)
Tengah
Ángel Di María (Juventus)
Leandro Paredes (Juventus)
Rodrigo De Paul (Atlético Madrid)
Giovani Lo Celso (Villarreal)
Guido Rodríguez (Betis)
Nicolás González (Fiorentina)
Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen)
Alejandro Gómez (Sevilla)
Alexis Mac Allister (Brighton & Hove Albion)
Enzo Fernández (Benfica)
Thiago Almada (Atlanta United)
Depan
Lionel Messi (Paris Saint-Germain)
Lautaro Martínez (Internazionale)
Joaquín Correa (Internazionale)
Ángel Correa (Atlético Madrid)
Paulo Dybala (Roma)
Julián Álvarez (Manchester City)
Pertandingan dengan Honduras dan Jamaika memberi peluang pasukan Scaloni untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan. Jika tak kalah, Messi cs akan akan menyamai 35 laga Brasil (1993-1996) dan Spanyol (2007-2009). Rekor tertinggi masih milik Italia, 37 partai pada 2018-2021. (raw)