- @pssi
Sadar dan Stabil, Kiper Timnas U-20 Cahya Supriadi Sudah Jalani Observasi
Surabaya, Jawa Timur – Penjaga gawang Timnas U-20 masih menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya. Kepala Tim Medis PSSI mengatakan Cahya Supriadi dalam kondisi sadar dan stabil.
Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia usia di bawah 20 tahun (U-20) meraih kemenangan 5-1 atas Hong Kong, pada pertandingan kedua kualifikasi Piala Asia U-20, Jumat (16/09/2022) malam. Namun kemenangan di Stadion Gelora Bung Tomo bertumbal cedera yang menimpa kiper Cahya Supriadi.
Cahya mengalami kecelakaan setelah berbenturan dengan rekannya sesama pemain Timnas U-20, Rahmat Beri Santoso. Tim medis bergerak cepat dengan menandu sang kiper dan membawa ia ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulans.
Seusai pertandingan, pelatih Timnas, Shin Tae-yong mengatakan, kondisi Cahya Supriadi dalam keadaan baik. Shin mengaku sudah berkomunikasi dengan pemainnya melalui aplikasi percakapan video.
“Sebelum masuk ke ruang konferensi pers usai pertandingan, saya sudah video call dengan Cahya. Syukurlah, dia baik-baik saja,” ujar Shin yang berhubungan dengan kiper asal Persija melalui ofisial Timnas U-20 yang mendampingi Cahya Supriadi di rumah sakit.
Head of Medical atau Kepala Tim Medis PSSI, dr. Syarif Alwi juga mengabarkan, pihak rumah sakit telah menangani Cahya Supriadi. Mengabarkan langsung dari lokasi perawatan, dokter yang akrab dengan panggilan Papi mengatakan, Cahya telah melalui observasi hingga konsultasi dengan tim bedah syaraf.
"Setelah melalui observasi, kemudian pemeriksaan ct scan, dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, hasil CT Scan dan rontgen menunjukkan Cahya dalam keadaan baik," ujar dr. Syarif Alwi, Head of Medical PSSI, melalui akun media sosial PSSI.
Dari hasil laporan pemeriksaan tim rumah sakit, Kepala Tim Medis PSSI menyatakan: “Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil.”
Aditya Arya Gantikan Cahya
Setelah Cahya cedera, STY memainkan kiper asal Persebaya, Aditya Arya Nugraha, untuk mengawal gawang Indonesia. Pada penampilan perdananya, Aditya bermain cemerlang di bawah mistar dengan mematahkan beberapa peluang Hong Kong.
Aditya bahkan hampir menggagalkan penalti Hong Kong namun sang eksekutor Chen Ngo Hin sigap memanfaatkan bola muntah hasil blok Aditya.
Timnas U-20 memenangi pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo dengan skor 5-1. Gol-gol Garuda berasal dari striker Rabbani Tasnim menit 10, Nico Saputro (menit 21), Zanadin Arif (43), dan dua gol Marselino Ferdinan (86 dan 90).
Kemenangan Timnas U-20 membuat persaingan di Grup F hanya menyisakan Indonesia dan Vietnam yang memiliki nilai sama (6 poin), serta selisih gol serupa (memasukkan 9 gol dan kemasukan 1 gol). Indonesia dan Vietnam meraih hasil identik, mengalahkan Timor Leste 4-0 dan Hong Kong 5-1.
Dengan nilai sama, pertandingan terakhir sekaligus akan jadi penentu akhir siapa yang berhak menempati status juara Grup F. Timnas Indonesia U-20 dan Vietnam akan bertemu pada laga terakhir Grup F, di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu malam, 18 September 2022, mulai pukul 20:00 WIB.
Kendati sadar dan stabil serta masih menjalani perawatan, kiper Cahya Supriadi belum pasti akan kembali ke lapangan untuk menjalani pertandingan ketiga. Aditya Arya Nugraha berpeluang meneruskan tugas dalam usaha Timnas U-20 lolos dari kualifikasi Piala Asia U-20 sebagai juara Grup F. (ant/raw)