- tvonenews/julio
Begini Situasi Timnas U-17 saat Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Terjadi
“Malang ini kota yang indah dan nyaman untuk tempat tinggal. Selama enam tahun, saya memperkuat Persema Malang. Secara emosional, kedekatan saya dengan Malang sangat besar dan saya sampai punya rumah di sana,” ujar pelatih muda berusia 46 tahun.
Lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, lelaki berdarah Jawa sangat betah tinggal dan berkarier di Malang. “Suasananya nyaman dan atmosfer sepakbolanya juga bagus. Memang suporter Persema jauh dengan Arema tapi loyalitas sangat luar biasa untuk Arema juga,” lanjut Bima Sakti.
Setelah mendapat kabar banyak suporter tewas, Bima dan stafnya membesarkan hati anak-anak asuhnya. Sang pelatih meminta para pemain Timnas U-17 agar tetap fokus pada tugas membela negara pada kualifikasi Piala Asia U-17 hingga lolos ke putaran final pada 2023. (raw)