- Tvonenews/Julio
Komentar Dingin Pelatih Palestina soal Kontroversi Penalti Lawan Indonesia
Jakarta - Pelatih Palestina U-17, Loay Al Salhe, memilih untuk tidak bereaksi reaktif mengenai kontroversi tendangan penalti yang didapat timnya ketika bersua Timnas Indonesia U-17.
Kontroversi itu berawal ketika wasit menunjuk titik putih setelah pemain Palestina dilanggar penggawa Indonesia di kotak penalti. Mohammed Zoghayyer maju sebagai eksekutor.
Bola hasil sepakan Zoghayyer membentur mistar gawang atas, sebelum kembali ke luar. Arah bola pun sejatinya sempat melewati garis gawang Indonesia jika menilik tayangan ulang. Namun, wasit tidak menganggap itu sebagai gol.
Zoghayyer yang dalam posisi pas menyambut pantulan bola. Dia kemudian melepaskan tendangan yang membuat gawang Indonesia bergetar. Namun, wasit menganulir gol penalti tersebut.
"Saya tidak bisa bicara soal keputusan wasit sebagai pelatih. Dia punya hak untuk menyatakan keputusan," ujar Al Salhe.
"Saya berpendapat pertandingan berjalan dengan baik dan tidak ada masalah, tidak ada pertengkaran," tutur Al Salhe.
Menilik regulasi terkini, terdapat sejumlah larangan untuk penendang penalti. Salah satunya penendang penalti tidak boleh menyentuh bola kembali seusai tendangan dilakukan, hingga bola mengenai pemain lain, baik rekan setim ataupun lawan. (mir)