- kolase tvOnenews.com/GettyImage-Reuters
Perseteruan Antara Cristiano Ronaldo dengan Erik ten Hag Memanas, Kakak Sang Mega Bintang Buka Suara
tvOnenews.com - Ramai menjadi pemberitaan aksi kontroversial Cristiano Ronaldo saat laga Manchester United melawan Tottenham Hotspur.
Hubungan pemain Cristiano Ronaldo dan Setan Merah makin renggang setelah sang mega bintang bertingkah meninggalkan stadion saat duel Man Utd vs Tottenham belum selesai.
Dalam pertandingan yang digelar pada 20 Oktober 2022 tersebut, Cristiano Ronaldo diketahui menjadi cadangan. Keputusan Erik Ten Hag ternyata tak membuat eks pemain Real Madrid ini senang.
Cristiano Ronaldo saat meninggalkan lapangan (DailyMail via VIVA.co.id)
Manchester United sudah unggul 2-0 dan waktu normal pertandingan tinggal tersisa dua menit. Namun, Ronaldo meninggalkan timnya yang masih bermain dengan masuk ke ruang ganti. Situasi ini kemudian diketahui oleh Erik Ten Hag.
Merasa tak dihormati, Ten Hag memberikannya hukuman dan melalui pernyataan resmi klub, Cristiano Ronaldo tidak masuk dalam daftar pemain untuk menghadapi Chelsea akhir pekan ini.
"Cristiano Ronaldo tidak akan menjadi bagian dari skuad MU akhir pekan ini melawan Chelsea," tulis pernyataan MU di situs resminya.
Setelah pernyataan itu muncul, kakak Ronaldo bernama Katia Aveiro menulis pesan misterius di akun media sosial instagram pribadinya.
"Pertama-tama mereka meremehkanmu lalu menertawakanmu. Lalu mereka menyerangmu dan akhirnya kami menang," tulis Aveiro, dikutip dari laman VIVA.co.id (22/10).
Tidak tahu apa maksud dari tulisannya tersebut. Tapi yang pasti perseteruan Cristiano Ronaldo dan Erik Ten Hag makin mengkhawatirkan.
Cristiano Ronaldo beri pernyataan
Cristiano Ronaldo (twitter/Manchester United)
Cristiano Ronaldo memecahkan kebisuannya setelah kabar merebak bahwa ia menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti saat Manchester United melawan Tottenham Hotspur.
Rumor berhembus berdasarkan ulah Cristiano Ronaldo yang meninggalkan lapangan sebelum pertandingan selesai. Isu yang beredar menyebutkan, ia marah karena tidak tampil sampai menit 89.
Ulah sang bintang Portugal tersebut membuat manajemen menjatuhkan hukuman. Cristiano Ronaldo pun akhirnya angkat bicara dengan memberikan pernyataan resmi melalui media sosialnya.
"Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan rasa hormat terhadap rekan-rekan saya, lawan saya dan pelatih saya," tulis Ronaldo.
"Tak ada yang berubah. Saya tidak berubah. Saya orang dan profesional yang sama seperti selama 20 tahun terakhir saya bermain pada sepakbola elite, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.”
"Saya memulai karier saat masih sangat muda, contoh dari pemain lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, saya selalu coba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili.”
“Namun tidak selalu situasinya mungkin untuk terlaksana. Kadang situasi panas malah melecut kami menjadi yang terbaik.”
“Sekarang saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan satu tim saya dan siap untuk kapanpun pertandingan. Menyerah pada tekanan bukan pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United, dan bersatu kita teguh. Sebentar lagi kita akan bersama lagi." tutup pernyataan tersebut.
Hal serupa pernah terjadi saat Cristiano Ronaldo bermain untuk Juventus
Cristiano Ronaldo saat berseragam Juventus (twitter/juventusfcen)
Sikap Ronaldo yang meninggalkan stadion sebelum laga Man Utd vs Tottenham berakhir, ternyata pernah terjadi ketika masih berseragam Juventus.
Dikabarkan Football Italia, Ronaldo membuat geger pentas Liga Italia seusai kabur ketika Juventus bertemu dengan AC Milan. Momen itu terjadi pada November 2019 silam.
Dalam laga itu Cristiano Ronaldo tampil sebagai starter. Namun, pelatih Juventus, Maurizio Sarri menarik sang pemain keluar pada menit ke-55.
Ronaldo yang merasa kesal dengan sikap Sarri kemudian meninggalkan Allianz Stadium tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
"Ronaldo marah karena diganti. Namun, saya khawatir. Saya justru lebih khawatir jika Ronaldo tidak kesal," kata Sarri.
"Jika benar dia pergi sebelum pertandingan berakhir, itu masalah yang harus diselesaikan dengan rekan satu timnya. Akan ada diskusi dengan rekan satu timnya yang akan mengungkapkan pemikiran mereka," lanjutnya.
Ronaldo mengulangi sikap buruknya ketika Juventus melawan Inter Milan pada Mei 2021. Kala itu Juventus masih dilatih oleh Andrea Pirlo.
Pirlo mengganti Ronaldo pada menit ke-70. Sang pemain pun kesal karena sikap pelatihnya dan memilih untuk meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir. (mir/raw/Mzn)
Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com: