- fifa
Rp36 Miliar, Lelang Bola Dua Gol Sensasional Maradona di Piala Dunia 1986
London, Inggris – Satu lagi lelang barang Diego Maradona dari Piala Dunia 1986. Setelah jersey, kini bola yang digunakan saat Maradona membuat dua gol sensansional masuk lelang.
Diego Maradona telah meninggal dunia, hampir dua tahun sejak 25 November 2020. Namun apa pun yang berkaitan dengan legenda sepakbola dunia asal Argentina selalu memukau penggemar, terutama barang-barang memorabilia dari kiprah gemilang Marardona di Piala Dunia 1986.
Maradona hampir seperti seorang diri saat membawa Argentina menjuara Piala Dunia 1986. Sepakbola tak akan lupa bagaimana El Diego memborong dua gol kemenangan timnya atas Inggris pada perempatfinal Mexico 1986 dengan atraksi yang mencengangkan.
Gol pertama meninggalkan cerita kontroversial yang abadi. Maradona berlari ke dalam petak penalti, melompat bersama kiper Inggris, Peter Shilton, dan meninju bola ke gawang.
Seusai pertandingan, El Pelusa atau Si Ikal mengatakan ia membuat gol "sedikit dengan kepala Maradona, sedikit dengan tangan Tuhan". Kalimat kapten Argentina menjadi istilah yang kemudian kekal, yakni “Gol Tangan Tuhan”.
Belum reda gunjingan penonton tentang gol kontroversial, Maradona membuat mulut seluruh penggemar sepakbola dunia menganga lagi. Hanya empat menit dari “Gol Tangan Tuhan”, El Capitan menghasilkan gol sensasional.
Berlari membawa bola dari tengah lapangan, Maradona melaju melewati lima pemain Inggris dan kiper Shilton untuk mencetak "Gol Abad Ini" – predikat yang lahir berdasarkan jajak pendapat FIFA pada 2002.
Argentina menang 2-1 tapi orang hampir melupakan gol balasan Inggris yang berasal dari top scorer Piala Dunia 1986, Gary Lineker. Perbincangan tak selesai sampai sekarang, lama sesudah Maradona membawa negaranya jadi juara.
Ikuti Jejak Jersey Legendaris
Steve Hodge, pemain Inggris yang bertukar kostum dengan Maradona, kelak melelang jersey dari pertandingan perempatfinal Piala Dunia. Balai lelang Sotheby tidak menyangka bisa menjual lebih dari dua kali lipat perkiraan hingga mencapai harga hampir $9,3 juta (Rp 139 miliar)!
Kini wasit yang memimpin laga, Ali Bin Nasser, melepas bola yang digunakan saat tercipta dua gol sensasional. Rumah Lelang Graham Budd, yang juga berbasis di Inggris, membuka harga £3 juta (Rp 54 miliar) untuk bola warna putih merk Adidas "Azteca".
Menjelang penjualan, wasit Bin Nasser mengatakan, ia merasa sekarang waktu yang tepat untuk membagikan barang itu kepada dunia. Pria asal Tunisia berharapan agar pembeli akan memajang bola bermotif arsitektur dan mural peradaban Aztec di depan umum.
Suvenir Mahal Sang Wasit
Bola menjadi suvenir bagi wasit yang memimpin pertandingan Piala Dunia. Pada masa lalu, satu bola bergulir selama 90 menit penuh pada laga Argentina dan Inggris. Penerapan penggunaan satu bola dalam pertandingan sepakbola berlaku selama bertahun-tahun sebelum peraturan sistem multi-bola.
Pertandingan Argentina-Inggris memanas karena ketegangan politik setelah Perang Malvinas pada 1982. Tim Albiceleste maju ke semifinal dengan kemenangan 2-1 setelah wasit Bin Nasser tidak menganulir gol pertama Maradona yang kontroversial. Tim Tango terus melaju hingga menjuarai Piala Dunia 1986.
Bin Nasser berdalih: "Saya tidak bisa melihat kejadian dengan jelas. Dua pemain, Shilton dan Maradona, membelakangi saya.”
“Sesuai dengan instruksi FIFA yang dikeluarkan sebelum turnamen, saya melihat ke hakim garis saya untuk konfirmasi keabsahan gol - ia berjalan kembali ke garis tengah, menunjukkan ia setuju bahwa gol harus disahkan.”
"Pada akhir pertandingan, pelatih Inggris, Bobby Robson, berkata kepada saya: 'Anda melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi hakim garis tidak bertanggung jawab'."
Selain bola, Bin Nasser pernah menerima jersey saat Maradona berkunjung ke Tunisia, bertahun-tahun sesudah peristiwa Piala Dunia 1986 Mexico. Mungkin kelak sang wasit juga bisa melelang memorabilia lain dari sang legenda. (raw)