- @ftf.officielle
Menyesal, 11 Pemain Tunisia di Piala Dunia 2022 Sebenarnya Bisa Main untuk Prancis
Doha, Qatar – Tunisia mengalami nasib getir. Meski menang 1-0 pada pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia 2022, Wahbi Kazri cs tidak menemani Prancis lolos ke 16 Besar.
Pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia 2022 meninggalkan rasa penasaran yang pahit bagi Tunisia. Butuh kemenangan untuk berharap dapat lolos ke putaran kedua, bersaing dengan Australia, tim dari Afrika Utara mencapai target minimal.
Tunisia berhasil mengalahkan Prancis dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Wahbi Kazri memastikan tim arahan pelatih Jalel Kadri meraih 3 poin.
Secara total, Tunisia mengumpulkan 4 poin dari kemenangan atas Prancis dan imbang 0-0 dengan Denmark pada laga pertama. Tim Elang Kartago menelan hanya satu kekalahan sewaktu tumbang 0-1 oleh Australia pada pertandingan pertama.
Kekalahan dari Australia pula yang mempersulit Tunisia untuk berjuang lolos ke 16 Besar. Apalagi kemudian pesaing terdekat, Tim Socceroos Australia mengalahkan Denmark, 1-0.
Tersingkir dari Piala Dunia 2022
Kemenangan atas Australia memberi Denmark total 6 poin dari dua kemenangan. Tim Dinamit hanya kalah selisih gol dan head to head dengan Prancis yang berhak memimpin Grup D.
Maka Tunisia tidak berhasil maju ke putaran 16 Besar walau mengalahkan Prancis pada pertandingan terakhir fase grup. Walau sukses mencapai target kemenangan pada penampilan terakhir, tim Bulan Sabit dan Bintang Merah gagal lolos ke perdelapanfinal.
Dengan total 4 poin, Tunisia berada di peringkat ketiga, tidak cukup untuk merampas tiket ke 16 Besar.
Kemenangan 1-0 hanya menjadi pelipur bagi Tunisia yang sekaligus memperbaiki catatan pertandingan dengan Prancis. Dari 10 pertemuan, dua pihak kini berdiri sejajar dengan masing-masing menikmati tiga kemenangan dan berbagi empat hasil imbang.
Head to Head Setara
Dalam sejarah pertemuan, Tunisia dan Prancis sudah 10 kali bertemu. Dua pihak kerap bertemu pada pertandingan persahabatan atau turnamen regional berupa Mediterranean Games.
Namun Tunisia kini boleh bangga karena merebut kemenangan pada pertandingan pertema di kejuaraan tertinggi tingkat FIFA, yakni Piala Dunia.
Rekor Pertemuan Tunisia vs Prancis
10 Pertandingan
Tunisia Menang 3
Imbang 4
Prancis Menang 3
07/10/1971 Tunisia 2-1 Prancis (Mediterranean Games)
09/04/1972 Tunisia 2-1 Prancis (International Friendly, A v Under-23)
19/05/1978 Prancis 2-0 Tunisia (International Friendly)
06/03/1979 Tunisia 0-0 Prancis (International Friendly, A v Under-21)
25/09/1979 Tunisia 1-2 Prancis (Mediterranean Games)
02/02/1994 Tunisia 1-1 Prancis (International Friendly, A v B)
21/08/2002 Tunisia 1-1 Prancis (International Friendly)
14/10/2008 Prancis 3-1 Tunisia (International Friendly)
30/05/2010 Tunisia 1-1 Prancis (International Friendly)
30/11/2022 Tunisia 1-0 Prancis (FIFA World Cup)
11 Pemain Kelahiran Prancis
Walau menang, sukacita Tunisia terasa sia-sia karena memberi hanya tambahan poin tanpa kepastian maju ke tahap selanjutnya. Prancis justru tak tergoyahkan sebagai juara Grup D dan meluncur ke fase perdelapanfinal Piala Dunia 2022.
Kegagalan terasa perih bagi Tunisia – yang pernah berperang melawan kolonialisme Prancis. Ironis pun menimpa sebagian besar awak tim dari kawasan Afrika Utara.
Dari total 26 pemain, pelatih Jalel Kadri mengangkut banyak pemain asal Prancis. Bahkan Kadri bisa membentuk satu tim dari anak-anak yang lahir atau bermain di negara lawan.
Beberapa pemain Tunisia bahkan masih main di klub-klub Liga Prancis, seperti Montassar Talbi di Lorient, Wahbi Khazri di Montpellier dan Ali Abdi di Caen.
Andai tidak memilih membela negara asal orangtua, 11 pemain dari squad Jalel Kadri mungkin bisa memperkuat Prancis (beberapa orang malah sudah pernah berstatus pemain nasional junior Prancis).
Berikut 11 pemain yang bisa membentuk squad bayangan Prancis di tim Tunisia dengan formasi 4-4-2.
Kiper:
Mouez Hassen
Bek:
Montassar Talbi
Dylan Bronn
Wajdi Kechrida
Ali Abdi main di Caen
Gelandang:
Nader Ghandri
Hannibal Mejbri
Aïssa Laïdouni
Ellyes Skhiri
Penyerang:
Wahbi Khazri
Naïm Sliti
Selain pemain-pemain yang berasal dari Prancis, Jalel Kadrid juga mengambil anak-anak keturunan dari Jerman, yakni Mohamed Dräger, dan Anis Ben Slimane yang pernah memperkuat tim nasional Denmark U-21. Namun tak cukup, Tunisia gagal melangkah ke 16 Besar Piala Dunia 2022. (raw)