- Antara
Kapten Timnas Kroasia Luka Modric Lega Skuadnya Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022
Jakarta - Kapten timnas Kroasia Luka Modric mengaku sangat gembira mencapai babak knockout Piala Dunia 2022 setelah timnya menahan seri tanpa gol Belgia pada hari Kamis (1/12/2022) malam tadi.
Poin itu cukup membawa finalis empat tahun lalu itu untuk menempati posisi kedua Grup F Piala Dunia Qatar 2022 yang sekaligus membuat Belgia tersingkir.
"Kami sangat bergembira bahwa kami berada di babak 16 besar," kata Luka Modric seperti dikutip AFP.
Kami pantas mendapatkannya mengingat permainan yang kami mainkan. Kami telah melewati momen yang sangat sulit saat kami bermain melawan tim hebat."
"Kami sudah mencapai tujuan pertama, kini mari kita lanjutkan," kata Modric.
"Hari ini kami sudah membuktikan bahwa kami adalah tim papan atas, bahwa kami bisa bermain melawan siapa pun, dan siapa pun yang datang kemudian, tidak akan mudah melawan kami."
Diberitakan Sebelumnya, Kroasia menyingkirkan Belgia dari Piala Dunia 2022 setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam laga terakhir mereka di Grup F yang berlangsung Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan pada Kamis (1/12/2022) malam WIB.
Kedua tim bermain cukup imbang di sepanjang laga, dengan Belgia bisa mencatatkan 16 tendangan dengan hanya tiga mengarah ke gawang. Sementara itu Kroasia melepaskan 11 percobaan, tetapi hanya empat yang mengarah ke gawang.
Berdasarkan laman resmi FIFA, hasil itu membuat Kroasia finis posisi kedua dan lolos ke babak 16 besar bersama Maroko yang menang 2-1 atas Kanada di pertandingan Grup F lainnya. Sementara itu, Belgia harus angkat koper dari Qatar setelah finis tempat ketiga dengan raihan empat poin. Kanada juga harus menyusul Belgia setelah menyelesaikan fase grup tanpa meraih satu kemenangan.
Kroasia langsung menyerang sejak pertandingan dimulai. Mereka bahkan sudah mendapatkan peluang saat laga baru berjalan 20 detik lewat tembakan Ivan Perisic, tetapi arah bola masih menyamping tipis dari gawang kawalan Thibaut Courtois. Carrasco mengancam gawang Kroasia. Dirinya menusuk kotak penalti dari sisi kiri, tetapi tembakannya masih diblok barisan belakang Kroasia.
Semenit kemudian Carrasco punya peluang lagi. Setelah menerima umpan Martens, sepakannya kembali diblok oleh Juranovic. Kali ini giliran Martens memberikan ancaman. Tembakannya setelah menerima umpan terobosan De Bruyne di depan kotak penalti masih melambung tinggi. Pada menit ke-14, Yannick Carrasco melakukan pelanggaran yang nyaris saja membuat Kroasia mendapat tendangan penalti.
Namun, VAR menggagalkannya usai pemain Kroasia dinyatakan offside sebelumnya. Gagalnya penalti itu membuat Kroasia bermain agresif, sementara itu Belgia tidak bisa membangun serangan. Meski menekan, Kroasia terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Belgia. Tidak ada peluang berarti yang tercipta di sisa waktu babak pertama.
Skor imbang tanpa gol bertahan sampai masuk ruang ganti. Selepas jeda istirahat, Belgia memasukkan Romelu Lukaku dan menarik keluar Dries Mertens demi menambah daya gedor mereka. Pergantian itu langsung memberikan dampak di lini serang Belgia. Lukaku langsung bikin peluang pada menit ke-49 lewat sundulannya, tetapi kiper Livakovic mampu mengamankannya.
Kroasia membalas lewat tendangan terukur Kovacic setelah menerima bola di dalam kotak penalti, tetapi Courtois masih bisa mengamankan gawangnya lewat aksi penyelamatan akrobat. Pada menit ke-51, De Bruyne punya peluang setelah bekerja sama dengan Lukaku. Sayangnya, sepakan penyerang Inter Milan itu masih belum menemui sasaran. Tiga menit kemudian giliran Brozovic lakukan percobaan. Sepakannya mampu ditepis Courtois.
Bola kemudian dilanjutkan dengan sepakan Modric, yang kembali digagalkan kiper Real Madrid itu. Peluang emas tercipta pada menit ke-60. Diawali aksi Carrasco mengacak-acak depan gawang Kroasia, dirinya melepas sepakan dan ditepis Livakovic yang bergerak maju. Bola muntahan jatuh di kaki Lukaku, tapi sepakannya malah kena tiang. Semenit kemudian, Lukaku punya peluang emas lagi. De Bruyne kirim umpan lambung ke depan kotak penalti, bola terbentur, Livakovic sudah bergerak maju.
Bola mengarah ke Lukaku yang langsung disundul ke gawang yang kosong. Namun, bola justru melambung dan skor tetap 0-0. Kroasia mendapatkan peluang pada menit ke-68, Modric menusuk dari depan kotak penalti lalu lepas tembakan dari posisi sulit. Courtois masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Kedua tim saling jual beli serangan hingga 10 menit terakhir. Pada menit ke-90, Lukaku punya peluang emas. Hazard melepaskan umpan lambung ke depan gawang dan gagal dijangkau Livakovic. Bola jatuh ke Lukaku, tetapi malah bergulir terlalu cepat dan diamankan Livakovic. Tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang dan laga tuntas dengan skor akhir 0-0. (ap/ant/ade)