- fifa
Vincent Aboubakar, Muslim Kapten Kamerun di Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Indonesia
Doha, Qatar – Kamerun membuat kejutan pada pertandingan terakhir Grup G Piala Dunia 2022. Vincent Aboubakar mencetak gol tunggal kemenangan. Apa lagi cerita dari Aboubakar?
Hanya sedikit orang memprediksi Kamerun akan mengalahkan Brasil di Piala Dunia 2022. Kebanyakan penggemar sepakbola memperkirakan hasil pertandingan tidak akan berimbang pada Jumat malam waktu Qatar atau Sabtu (03/12/2022) dini hari WIB.
Kejutan Akhir Fase Grup Piala Dunia
Brasil memimpin Grup G sampai pertandingan kedua Piala Dunia 2022. Tim binaan pelatih Tite sudah mengalahkan Serbia, 2-0, dan Swiss, 1-0. Dengan 6 poin, Selecao tinggal mencari hasil imbang untuk memperkuat pinjakan sebagai juara grup.
Rencana minimal Brasil hampir tercapai di Stadion Lusail, Qatar. Tapi Kamerun, yang butuh menang untuk membuka jalan ke putaran 16, berusaha keras melawan.
Penuh optismistis, Kamerun menandingi Brasil yang mengerahkan banyak pemain lapis kedua lantaran sudah pasti lolos ke 16 Besar. Wakil Afrika terus mencoba untuk mencari kemenangan agar dapat bersaing dengan Swiss dan Serbia.
Kejutan terjadi. Melewati menit pertama dari tambahan waktu babak kedua, kapten Kamerun maju ke pertahanan Brasil. Vincent Aboubakar menandukkan kemenangan 1-0.
Tak Peduli Kartu Merah
Saking girang, Vincent Aboubakar meluapkan sukacita dengan selebrasi terlarang. Ia membuka baju utama, suatu tindakan tak sopan yang terlarang dalam pertandingan profesional yang berakibat sanksi peringatan dari pemimpin pertandingan.
Wasit mengganjar Aboubakar dengan kartu kuning. Setelah mendapat kartu kuning pertama, sanksi kedua bermakna sama dengan kartu merah alias pengusiran.
Sang kapten terpaksa keluar. Euforia Aboubakar sebenarnya merugikan Kamerun yang masih berjuang untuk menang. Tapi lantaran telah mendapat kabar bahwa Swiss mengalahkan Serbia, harapan The Indomitable Lions sudah punah.
Top Scorer Kamerun di Qatar
Dengan satu gol ke gawang Brasil, Vincent Aboubakar menjadi penyumbang terbanyak untuk Kamerun. Mantan penyerang Porto menghasilkan dua gol selama di Qatar, termasuk sewaktu imbang 3-3 dengan Serbia.
Secara total, striker berusia 30 tahun telah menghasilkan 39 gol internasional. Vincent Aboubakar kini berada di urutan ketiga pembuat gol terbanyak untuk Kamerun, di bawah legenda Samuel Eto’o (56 gol) dan Roger Milla (43).
Caps Terbanyak di Tim Song
Selain sebagai top scorer, Vincent Aboubakar juga paling sering tampil di squad arahan Rigobert Song. Ia sudah bermain sebanyak 95 kali, berada di urutan kelima, di bawah sang pelatih yang memegang rekor dengan 137 caps.
Vincent Aboubakar membuat debut pada 2010. Dalam usia 18 tahun, ia kemudian masuk tim Piala Dunia 2010 – satu-satunya yang berbasis di Kamerun, bukan dari klub luar negeri.
Pemain Muslim di Tim Kamerun
Aboubakar juga sudah sering menjadi satu-satunya pemain Muslim di tim nasional Kamerun.
Sekarang pemain kelahiran 22 Januari 1992 berkarier di klub Arab Saudi, Al-Nassr, setelah pindah dari Besiktas, Turki.
Di tim nasional, sang kapten kini mendapat teman sesama Muslim, gelandang muda Souaibou Marou. Namun Marou tidak mendapat kesempatan main sampai Kamerun harus pulang dari perhelatan tertinggi garapan FIFA di Qatar.
Pernah Bobol Gawang Indonesia
Selain berada di Qatar dan Arab Saudi, Vincent Aboubakar sudah biasa merasakan atmosfer Asia dan negeri yang berpenduduk mayoritas Muslim. Ia bahkan pernah main di Indonesia.
25 Maret 2015, Kamerun menerima undangan PSSI untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan tim nasional Indonesia. Vincent Aboubakar membuat gol tunggal kemenangan bagi timnya, 1-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Penentu Kamerun Juara Afrika 2017
Gol di Senayan menjadi bagian dari koleksi Vincent Aboubakar. Pada 2017, ia juga mencetak gol pada menit-menit akhir, menit 88, untuk membalikkan ketinggalan Kamerun menjadi kemenangan 2-1 atas Mesir pada final Piala Afrika (AFCON).
Namun Kamerun kemudian tidak lolos ke Piala Dunia 2018. Setelah hadir pada 2010 dan 2014, kini Vincent Aboubakar membuat cerita yang membuat negaranya pulang dari Qatar dengan kepala tegak setelah mengalahkan Brasil 1-0. (raw)