Ragam protes usai Portugal Out dari Piala Dunia: Pepe seret Lionel Messi, Bruno Fernandes semprot wasit..
Sumber :
  • AP Photo/Ariel Schalit

Ragam Protes Seusai Portugal Out dari Piala Dunia: Pepe Seret Lionel Messi, Bruno Semprot Wasit

Minggu, 11 Desember 2022 - 05:35 WIB

Jakarta - Langkah Portugal terhenti oleh Maroko di perempat final Piala Dunia 2022. Sejumlah pemain Selecao pun menyimpan kekecewaan terkait hasil itu, antara lain Pepe dan Bruno Fernandes

Portugal angkat koper dari Piala Dunia setelah menelan kekalahan 0-1 dari Maroko, Sabtu (11/12/2022) malam WIB. Pepe pun menyoroti kepemimpinan wasit dalam duel tensi tinggi tersebut.

Pepe tidak terima karena FIFA menunjuk wasit Facundo Tallo untuk laga Portugal. Dia menilai kehadiran Tallo yang berasal dari Argentina bisa menodai sportivitas, mengingat tim Tango masih bertahan di Piala Dunia 2022.

Terlebih kapten Argentina, Lionel Messi, juga sempat mengkritik wasit yang memimpin laga timnya melawan Belanda. Pepe pun mengharapkan kehadiran Tallo tidak berkaitan dengan kritik Lionel Messi tersebut.

“Selama babak kedua, kami kesulitan membangun ritme. Itu dikarenakan wasit yang sering menghentikan laga. Turnamen ini merupakan Piala Dunia. Tidak mudah bermain di turnamen seperti ini," ujar Pepe dikutip dari BBC.

"Akan tetapi, ada wasit yang hadir dan menyulitkan permainan Portugal dan membuat saya marah. Tidak bisa diterima, setelah apa yang terjadi kemarin, menyusul keluhan Messi. Silahkan berikan gelar juara Piala Dunia ke Argentina, saya tidak peduli," lanjutnya.

Senada dengan Pepe, Bruno Fernandes juga mengkritik gaya kepemimpinan wasit Facundo Tallo. Dia pun tidak habis pikir karena ada wasit yang berasal dari negara yang masih bermain di Piala Dunia 2022.

“Menurut saya aneh ketika mengetahui ada wasit untuk pertandingan kami, yang asalnya dari negara yang masih ada di kompetisi ini. Jelas cara wasit memimpin laga membuat kami kesulitan," tutur Bruno Fernandes. 

Kinerja Facundo Tallo


Wasit Facundo Tallo (dok. FIFA).

Facundo Tallo menjalankan tugasnya dengan profesional ketika memimpin laga Portugal melawan Maroko. Bahkan, dia beberapa kali menghentikan pertandingan karena para pemain Maroko melakukan pelanggaran. 

Sepanjang pertandingan, Facundo Tallo tidak melakukan kesalahan fatal yang merugikan kedua tim. Dia justru membuat Maroko bermain dengan 10 pemain. 

Momen itu terjadi ketika Facundo Tallo memberikan kartu kuning pertama kepada Walid Cheddira, dan mengganjar sang pemain dengan kartu kuning kedua. Tempo waktunya pun begitu singkat antara kartu kuning pertama dan kedua, yakini 60 detik. (mir)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral