- @leomessi
Celia Cuccittini, Ibu Lionel Messi: Semua Anakku Jenius!
tvOnenews.com – Kapten Lionel Messi sukses membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 dan meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik. Bagaimana pandangan ibunya tentang Leo?
Lionel Messi sedang berjalan sendiri sejenak, seperti mengambil jeda sekejap di antara keramaian sukacita Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Sang kapten pun mungkin mencari seseorang yang berada jauh di tribun penonton.
Tiba-tiba seorang perempuan mencolek Leo Messi. Petugas bersiaga karena menduga penonton telah menyusup ke lapangan. Messi terperangah sesaat sebelum bintang asal Paris Saint-Germain memeluk erat, membalas dekapan hangat wanita terhormat.
Video viral. Kebanyakan memberi komentar bahwa Lionel Messi dan ibunya berbagi kegembiraan di lapangan Stadion Iconic Lusail, Qatar.
Namun faktanya: Antonia Farías ialah ketua dapur tim nasional Argentina yang sudah puluhan tahun mengenal Messi! Bagi Antonia, Leo seperti anaknya sendiri!
Ibunda Tercinta Lionel Messi
Di mana ibu Leo Messi? Seperti anak-anak dan menantunya, Celia Maria Cuccittini dan suaminya, Jorge Messi, juga turun dari tribun ke lapangan sesudah anaknya memimpin Argentina jadi juara Piala Dunia.
Tapi sebelum final FIFA World Cup 2022, seorang penonton yang berada di dekat area box keluarga Messi menanyai Celia. “Apakah anda menyadari bahwa anak anda jenius?”
Sembari tersenyum lembut, Celia Cuccittini menjawab: “Ya, tapi semua mereka begitu! Yang jelas tim ini layak jadi juara.”
“Mereka” dalam perkataan Celia ialah empat anaknya, juga para pemain Argentina yang berjuang merebut supremasi tertinggi di kejuaraan terbesar FIFA.
Celia Maria Cuccittini tidak hanya punya Lionel Andres Messi Cuccittini. Ia melahirkan dua anak laki-laki sebelum Leo, yakni Rodrigo dan Matías, serta si bungsu, Maria Sol, anak perempuan satu-satunya bagi Celia dan Jorge Messi.
Sebelum Leo Messi jadi pesepakbola top dunia, orangtuanya merupakan buruh. Ayahnya menyandang tugas sebagai manajer fabrik baja. Ibunya bekerja di bengkel pembuatan magnet.
Dua Celia dalam Hidup Lionel Messi
Pada tahun-tahun awal pernikahan, keluarga Messi tinggal di rumah orang tua Celia. Rodrigo, Matias, dan Lionel pun berada dalam asuhan nenek mereka yang penyayang, yang juga bernama Celia.
Menikah dengan Antonio Cuccittini, Celia Olivera tidak punya anak lain kecuali Celia Maria Cuccittini. Maka semua cucu menjadi kesayangannya, terutama si kecil Lionel.
Saat anak dan menantunya pergi kerja, Nenek Celia kerap momong cucu-cucunya. Ia menemani Lionel balita melihat abang-abangnya main bola.
Suatu ketika Grandoli (klub kampungnya) kekurangan pemain karena satu orang tidak datang latihan. Oma Celia memanggil pelatih Salvador Aparicio agar membiarkan Lionel kecil ikut main walau ia baru berumur empat tahun!
Aparicio semula menolak karena Lionel terlalu kecil dan kurus tapi Nenek Celia terus mendesak.
"Lionel masih kecil, sangat kecil. Kali pertama bola datang dan mengenai kaki kirinya, ia diam. Yang kedua, ia menghentikan bola, lalu mulai berlari melintasi lapangan. Ia menggiring melewati siapa pun lawan yang datang merintangi larinya,” kenang Salvador Aparicio.
"Sejak saat itu, ia membuat enam atau tujuh gol tiap kali main..." urai Aparicio sebelum wafat.
Doa untuk Mendiang Sosok Tercinta
Salvador Aparicio wafat pada 2008 atau saat Lionel Messi mempersembahkan medali emas Olimpik 2008 yang merupakan gelar keduanya sesudah juara Piala Dunia U-20 2005.
Sepuluh tahun sebelum Salvador Aparicio meninggal dunia, neneknya lebih dulu pergi. Celia Olivera mangkat sewaktu Lionel Messi sudah jadi bintang gemilang di tim junior Newell’s Old Boys, klub di kota asalnya, Rosario.
Oma Celia Oliveira tidak lagi bisa menemani Lionel berjuang menjalani tes masuk di River Plate, klub di ibukota Argentina, Buenos Aires. Tak ada lagi perempuan tua yang bisa meyakinkan manajemen River untuk mengambil si kecil kurus Leo.
Tapi nasib baik datang. Seorang agen berhasil membujuk pemandu bakat Barcelona untuk melihat Leo Messi. Barca bersedia menanggung biaya pengobatan untuk meningkatkan hormon pertumbuhan agar bocah kelahiran 24 Juni 1987 terus bertambah tinggi.
Dengan tanda tangan kontrak di atas kertas tisu restoran, bocah 13 tahun siap pindah dan merantau ke Spanyol. Kisah selanjutnya ialah sejarah.
Leo kecil sudah tumbuh jadi Lionel sang pemain besar. Neneknya tidak menyaksikan lagi. Tapi sang pemain selalu mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah langit seraya berdoa: mendedikasikan seluruh gol, kemenangan dan sukses untuk Celia Oliveira, nenek tercinta, ibu dari ibunya.
Ibu Selalu di Punggung Lionel Messi
Tak kalah cinta Lionel Messi untuk ibunya, Celia Maria Cuccittini Oliveira. Berjarak ribuan kilometer dan terpisah oleh Samudera Atlantik, Leo harus menahan rindu pada mamanya, terutama masakannya.
Saking rindu dekapan ibu, anak ketiga lelaki mengambil keputusan pertamanya: Leo ingin wanita yang melahirkan ia selalu memeluk dan ada di punggungnya.
Tato pertama hanya wujud kecil dari cinta Lionel Andres Messi Cuccittini untuk Celia Maria Cuccittini. Beragam gelar juara dan rekor pun cuma bagian dari bakti Leo bagi keluarganya. Kasih sayang utama dan terbesarnya ialah menjadi satu dari empat anak jenius bagi Celia dan suaminya, Jorge Messi! (raw)