Bintang Ulang Tahun 27 Januari: Aurelien Tchouameni dan Dua Bintang Piala Dunia dari Asia

tvOnenews.com – Siapa saja pesepakbola internasional yang sedang merayakan ulang tahun? Ini alumni Piala Dunia 2022 dan mantan bintang Korea Selatan yang lahir pada 27 Januari.

Alumni Piala Dunia 2022

1. Aurelien Tchouameni

Beban berat menggantung di kaki Aurelien Tchouameni saat Prancis memasuki final Piala Dunia 2022. Gelandang muda asal Real Madrid bagai seorang pesakitan sewaktu menjalani adu eksekusi tendangan penalti dengan Argentina.

Menghadapi provokasi kiper Argentina, Emiliano Martinez, Tchouameni menjaga fokusnya ke arah gawang. Tapi bola tendangan gelandang kelahiran 27 Januari 2000 seolah malah menjauhi tangan Emi Martinez hingga keluar lapangan.

Tchouameni menjadi pemain kedua Prancis yang gagal mengarahkan bola hingga menerpa jaring gawang. Bersama Kingsley Coman, ia tidak menyumbang gol dalam drama adu tendangan penalti.

Prancis kehilangan gelar juara. Trofi Piala Dunia 2022 pun beralih ke Argentina.

2. Ko Itakura

Walau bagaimana pun, Aurélien Tchouaméni lebih beruntung. Menjalani debut di Piala Dunia, ia berhasil sampai ke partai puncak. Pengalamannya lebih panjang daripada bek Jepang, Ko Itakura.

Sebenarnya Itakura punya prospek lebih baik pada awal turnamen. Ia selalu jadi pilihan utama di barisan pertahanan Jepang sebagai bek tengah. Mantan pemain Manchester City bermain dalam semua pertandingan fase grup ketika Tim Samurai Biru membuat kejutan.

Dengan pertahanan kokoh Ko, Jepang bahkan menjadi juara Grup E dengan mengalahkan dua raksasa yang jadi unggulan, Jerman dan Spanyol.

Jepang lolos ke putaran 16 dengan mengatasi Spanyol dan menyingkirkan Jerman. Tapi pelatih Hajime Moriyashu pun kehilangan Ko Itakura pada perdelapan final.

Akibat akumulasi dua kartu kuning pada fase grup, Itakura absen melawan Kroasia. Pemain kelahiran 27 Januari 1997 pun tak bisa menolong saat Jepang kalah adu sepak penalti dan tersingkir.

Legenda Piala Dunia 2002

Tepat 20 tahun sebelum pementasan di Qatar, Piala Dunia pertama di Asia pun meninggalkan kesan mendalam bagi Korea Selatan selaku tuan rumah bersama Jepang. Korea berhasil melangkah sampai ke pertandingan semifinal.

The Taeguk Warriors memulai turnamen dengan mengalahkan Polandia dan Portugal serta seri dengan Amerika Serikat pada fase grup. Dunia belum begitu memperhatikan sewaktu Ahn Jung-hwan membuat gol ke gawang AS.

Tapi namanya mencuat setelah Ahn menjadi penentu kemenangan Korea Selatan pada putaran 16. Gol pada babak perpanjangan waktu memastikan skor 2-1 atas Italia, negeri tempat Jung-hwan mencari nafkah di klub Perugia.

Italia marah, menuduh Korea berbuat curang dengan melakukan persengkokolan dengan FIFA. Spanyol pun kemudian bergabung tetangganya, menuding badan sepakbola internasional sengaja membela tuan rumah yang melaju ke semifinal.

Langkah Korea Selatan terhenti oleh Jerman. Tapi kemarahan Italia belum habis kepada Ahn Jung-hwan. Seusai Piala Dunia 2002, Perugia buru-buru menyudahi peminjaman dan memulangkan striker kelahiran 27 Januari 1976 ke klub asalnya.

Pemain Muda Timnas

Di dalam negeri, Andhika Setiawan ialah kiper tim nasional (Timnas) usia U-16. Namun remaja kelahiran 27 Januari 2006 tak cukup beruntung untuk masuk squad juara Piala AFF U-16 2022.

Setelah bergabung latihan dan mendapat kesempatan tanding dalam masa persiapan, Andhika malah cedera sebelum turnamen berlangsung. (raw)