- @gabrielbatistutaok
Bintang Ulang Tahun 01 Februari: Pembuat Dua Hat-trick Gol bagi Argentina di Piala Dunia, dan Alumni Qatar 2022
tvOnenews.com – Siapa saja pesepakbola internasional yang sedang merayakan ulang tahun? Ada pencetak dua hat-trick di Piala Dunia dan alumni Qatar yang lahir pada 01 Februari.
Juara Piala Dunia 2022
Sukses Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 menggembirakan banyak orang, terutama penggemar Lionel Messi. Dan di antara fans Leo Messi ialah seniornya di tim nasional, yang juga orang yang Messi pecahkan rekornya, Gabriel Batistuta.
Sebelum Messi melejit menjadi top scorer sepanjang masa bagi tim Argentina, Batistuta ialah pencetak gol terbanyak bagi Albiceleste. Striker pemilik 78 caps internasional menghasilkan total 56 gol.
Dari banyak golnya, Batistuta membukukan sejarah di Piala Dunia. Melakukan debutnya di turnamen tertinggi FIFA, striker nomor 9 langsung melesatkan hat-trick kala Argentina melumat Yunani 4-0 di Amerika Serikat, 1994.
Argentina tersingkir sesudah kapten Diego Maradona terkena sanksi doping. Tapi Batistuta masih bisa menyumbang satu gol lagi saat bertarung dengan Romania.
Julukan Batigol pantas melekati pemain yang terkenal tajam pula di tingkat klub. Terkenal sebagai striker legendaris Fiorentina dan AS Roma di Liga Italia, Batistuta pun bermain bagi Internazionale Milano, sebelum pensiun di Al-Arabi, Doha, Qatar.
Gabriel Batistuta memulai karier dari Newell’s Old Boy (yang juga klub asal Lionel Messi). Ia termasuk di antara beberapa pemain yang pernah memperkuat dua klub rival di Liga Argentina, berpindah langsung dari River Plate ke Boca Juniors.
Tapi tak ada fans River yang marah karena Batistuta membanggakan Argentina di tingkat internasional. Pemain kelahiran 01 Februari 1969 memberi trofi Copa America secara berturut-turut pada 1991 dan 1993 justru saat Maradona absen.
Batigol pun menjadi top scorer Copa America 1991 dan 1995, Confederations Cup 1992 kala Argentina jadi juara, juga kala memenangi CONMEBOL-UEFA Cup of Champions 1993 (cikal-bakal Finalissima).
Gabriel Batistuta & Rekor Piala Dunia
Namun Batistuta luput merebut Piala Dunia meski ia kembali membuat hat-trick pada 1998. Orang pertama membuat tiga gol dalam satu pertandingan di dua World Cup, Angel Gabriel masih juga menyumbang satu gol pada edisi 2002.
Kelak Lionel Messi melewati rekornya di tim nasional Argentina. Tapi ia bangga karena orang yang melampaui catatan prestasinya ialah penerusnya yang juga mengawali karier di Newell’s Old Boys.
Dan Gabriel Batistuta menyaksikan dari dekat saat ia bertugas sebagai komentator pertandingan di studio di kawasan Stadion Lusail, Doha, kota tempat Batigol mengakhiri karier sepakbolanya.
Alumni Piala Dunia 2022
Doha, Qatar, juga menjadi tempat Ahmad Nourollahi merasakan Piala Dunia bersama Iran. Tiga kali main di fase grup, gelandang kelahiran 01 Februari 1993 terus menjadi starter saat melawan Inggris, Wales dan Amerika Serikat.
Nourollahi masih lebih beruntung ketimbang Ivica Ivušic. Meski Kroasia melaju sampai semifinal, Ivusic tidak pernah main. Sebagai cadangan, kiper kelahiran 01 Februari 1995 hanya melihat Dominik Livakovic jadi pilihan utama menjaga gawang.
Pemain Timnas Indonesia
Di dalam negeri, Eko Purdjianto termasuk anggota tim PSSI Primevera yang berlatih dan beruji tanding di Italia. Eko juga memperkuat Timnas Indonesia senior di Piala Asia 2000 di Lebanon. Kini pria kelahiran 01 Februari 1976 berkarier sebagai pelatih.
Rekan seangkatan Eko Purdjianto, Bima Sakti Tukiman juga sudah menjadi pelatih. Memegang Timnas U-16, Bima telah memanggil banyak remaja-remaja berbakat, termasuk Diandra Diaz, striker asal Persib kelahiran 01 Februari 2004. (raw)