Pemain AC Milan, Rafael Leao.
Sumber :
  • AC Milan

Liga Italia: Mangkir Saat Fonseca Beri Instruksi ke Skuad AC Milan, Aksi Leao dan Theo Hernandez Memalukan

Selasa, 3 September 2024 - 12:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Aksi Rafael Leao dan THe Hernandez yang tak ikut gabung saat pelatih AC Milan Paulo Fonseca sedang berikan instruksi dalam lanjutan Liga Italia pekan lalu, mendapat sorotan tajam berbagai pihak.

Pada pekan ketiga Liga Italia 24/25 saat AC Milan hadapi Lazio hari Minggu (01/09/24) lalu, sempat terjadi insiden ketika laga memasuki jeda cooling break.

Saat itu, AC Milan baru saja berhasil menyamakan kedudukan melalui Rafael Leao menit ke-72' dan laga berhenti sejenak untuk beristirahat.

Momen tersebut tak hanya digunakan para pemain untuk minum, namun juga kesempatan pelatih memberikan instruksi tambahan.

Semua pemain AC Milan merapat mendekati Fonseca saat cooling break, termasuk pemain baru Rossoneri, Tammy Abraham.

Akan tetapi, dua pilar senior AC Milan Rafael Leao dan Theo Hernandez justru tak ikut bergabung dan memilih menjauh dari Paulo Fonseca.

Keduanya terlihat keluar lapangan di sisi bersebrangan dengan rekan setimnya dan tampak berdiri berdua saja sambil minum.

Sontak, aksi kedua pemain tersebut mendapat sorotan tajam dari para penggemar termasuk mantan AC Milan dan Lazio, Paolo Di Canio.

Foto: Rafael Leao dan The Hernandez di Laga AC Milan (sumber: Tangkapan Layar DAZN)

Melansir dari laman  Football Italia, Paolo Di Canio mengatakan jika Rafael Leao dan The Hernandez sama sekali tak bisa diterima.

Pasalnya, kedua pemain tersebut merupakan pemain profesional dan tindakan mereka bisa menjadi aib buat AC Milan.

"Saya mendengar orang mengatakan bahwa mereka hanyalah anak-anak dan begitulah adanya, (tetapi mereka) bernilai 8 juta, bagi Milan," ucapnya.

Lebih lanjut, pemain yang membantu AC Milan menjuarai Serie A dan UEFA Super Cup ini menyebut jika aksi Leao dan Theo dilakukan pada zamannya bermain, maka keduanya bisa mendapat pukulan keras.

"Pelatih, rekan setim yang direndahkan oleh sikap itu, di zaman saya, akan dijepit ke dinding dan dipukul. Itu memalukan," tegas Di Canio.

Sementara itu, pertandingan menghadapi Lazio kemarin harus berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

AC Milan yang sempat membuka skor lebih dulu, harus bersusah payah terhindar dari kekalahan melalui gol penyama kedudukan Leao di babak kedua.

Hasil ini membuat AC Milan melorot ke urutan 14 klasemen Liga Italia dengan raihan dua poin.

Sedangkan bagi Lazio, tambahan satu angka membuat mereka naik ke urutan 8 usai mengumpulkan empat angka. (sub) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral