- AS Roma
Ditahan Imbang Sassuolo, Jose Mourinho Sebut Ada Pengkhianat Di Dalam Timnya
Reggio Emilia, Italia - Pelatih AS Roma menyebut salah satu pemainnya sebagai pengkhianat pada saat menghadapi Sassuolo di Stadion Reggio Emilia, Kamis (10/11/2022) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Roma ditahan imbang oleh Sassuolo dengan skor 1-1. Unggul lebih dulu melalui Tammy Abraham pada menit 80, Andrea Pinamonti menyamakan kedudukan 5 menit kemudian.
Menurut Mourinho, Roma sudah bermain sangat baik sepanjang pertandingan. Sejumlah peluang pun berhasil diciptakan oleh Roma yang sayangnya gagal berbuah gol.
"Kami bermain bagus. Kami datang dari dua pertandingan sulit dan kami ingin menang," kata Mourinho dikutip dari laman Marca.
Namun, mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid ini begitu geram dengan salah satu pemain yang tak disebutkan namanya. Bahkan, pemain itu, menurut dia, telah mengkhianati rekan-rekannya.
"Terlepas dari segalanya, saya minta maaf karena upaya tim yang bermain sangat baik dan sebagai tim dikhianati oleh satu pemain dengan sikap tidak profesional," katanya.
Setelah pertandingan, Mourinho memanggil dan mengajak dua pemain di ruang ganti. Pemain yang diajak bicara merupakan Tammy Abraham dan sesorang yang tidak disebutkan namanya.
"Saya telah berbicara dengannya dan saya telah mengundangnya untuk meninggalkan klub pada Januari, tetapi saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan pada akhirnya," kata Mourinho.
Ketika didesak soal posisi bermain, pelatih asal Portugal tersebut kembali menolak memberi jawaban. Hanya saja, dia menyatakan, pada pertandingan itu, ada 16 pemain yang diturunkan.
Adapun 16 pemain Roma yang diturunkan pada laga ini, yakni Rui Patricio, Chris Smalling, Mehmet Celik, Gianluca Mancini, Roger Ibanez, Nemanja Matic, Bryan Cristante, dan Nicolo Zaniolo.
Kemudian ada juga Cristian Volpato, Eldor Shomudorov dan Nicola Zalewski di starting eleven. Rick Karsdorp, Abraham, Stephan El Saarawy, Edoardo Bove dan Andrea Belotti masuk sebagai pemain pengganti.
Media Italia melaporkan bahwa orang yang menjadi sasaran kemarahan Mourinho adalah full-back Karsdorp. Gol penyama kedudukan Sassuolo pada menit ke-85 datang dari posisinya. (fan)