Derby Borussen, Pembuktian Borussia Dortmund

Jakarta, - Akhir pekan ini Bundesliga memasuki matchday ke 23, mata tertuju ke Signal Iduna Park dimana Borussia Dortmund akan menjamu Borussia Monchengladbach. Pertemuan kedua tim sering juga disebut sebagai Derby Borussien, secara umum Dortmund yang berusia lebih muda dari Gladbach lebih unggul. Tapi beban berat berada di pundak pasukan Marco Rose.

Setelah berhasil memangkas jarak dengan Bayern Munchen menjadi enam poin, Marco Reus dkk dituntut untuk terus meraih kemenangan untuk menekan stabilitas Bayern di puncak klasemen. Sayangnya, Dortmund memiliki masalah menahun bernama KONSISTENSI. Usai menggulung Union Berlin dengan skor meyakinkan 3-0, pasukan Marco Rose malah takluk dari Glasgow Rangers di ajang Europa League dengan skor 2-4, padahal mereka bermain di kandang sendiri !

Tentu saja hasil ini sungguh memalukan karena Dortmund juga sempat dipermalukan Bayer Leverkusen, dengan skor 2-5 di Signal Iduna Park. Dengan materi pemain yang mentereng seperti Mats Hummels, Axel Witsel, Jude Bellingham hingga Erling Haaland publik berharap melihat Dortmund lebih meyakinkan dalam menyaingi  Bayern Munchen.

Sayangnya, di pekan ke 23 kekuatan Dortmund sedikit meragukan. Marco Rose belum memastikan Erling Haaland dan Akanji bisa turun sejak menit pertama, keduanya akan digantikan oleh Donyell Malen dan Zagadou. Donyell merupakan salah satu pembelian yang menjanjikan, pemain belanda itu tampil memukau saat memperkuat PSV Eindhoven tapi adaptasinya di Bundesliga agak lambat.

Menariknya, tim lawan, Borussia Monchengladbach juga tak kalah meragukan. Memiliki sejumlah pemain muda yang menjanjikan, mereka malah tertatih-tatih di papan tengah. Marcus Thuram yang menakutkan di musim lalu saat ini masih mencari kebugaran terbaiknya, demikian juga dengan Breel Embolo yang sempat tampil bagus di Euro 2020 hingga kini baru mencetak 2 gol dan 2 assists.

Adi Hutter sepertinya akan kembali memberikan kepercayaan kepada Florian Neuhaus untuk kembali pengatur serangan Monchengladbach, sempat dicadangkan di awal musim pemain berusia 24 tahun berhasil membuktikan kapasitasnya di pertengahan musim ini. Duetnya dengan Kouadio Kone membuat Gladbach lebih atraktif dan berpotensi untuk meredam agresifitas lini tengah Dortmund yang dipimpin Jude Bellingham.

Derby Borussen sepertinya akan berlangsung sengit, penuh drama dan gol-gol fantastis.