- UEFA
Presiden La Liga: Transfer Lionel Messi Rumit, Barcelona Bukan PSG yang Punya Minyak dan Gas
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, menilai rumit rumor transfer Lionel Messi kembali ke Barcelona karena latar gaji besar sang pemain bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Kontrak Messi bersama PSG bakal habis pada akhir musim ini. Namun, La Pulga kabarnya enggan memperpanjang kontrak karena ingin kembali ke Barcelona.
Akan tetapi, gaji selangit Messi bersama PSG menjadi kendala utama bagi Barcelona.
Tebas pun menilai syarat utama yang harus dilakukan Messi agar bisa kembali adalah rela memotong gajinya.
“Saat ini situasi Messi terlihat rumit bagi saya. Masih ada waktu, tetapi harus ada kepergian pemain dan pengurangan gaji," kata Tebas dikutip Football Espana, Jumat (28/4/2023).
"Mereka harus bisa mendaftarkan Messi. Lalu ada informasi yang belum kita ketahui, yaitu gaji Messi. Masih banyak variabelnya,” ujar Tebas.
Tebas menilai kondisi keuangan Barcelona tidak sebagus PSG. Saat ini tim Catalan tengah berjuang memperbaiki situasi finansial yang terpuruk ketika rezim Josep Maria Bartomeu.
"Barcelona bukan PSG yang memiliki keran minyak dan uang yang memungkinkan membayar gaji besar ke pemain. Anda harus mengurangi tagihan gaji untuk dapat merekrut pemain," kata Tebas.
"Situasi Messi mungkin ibarat seperti kereta bawah tanah, biarkan mereka keluar agar bisa masuk, dan orang masih harus keluar dari kereta bawah tanah,” ujar Tebas.
Lionel Messi masih menunjukkan kelasnya sebagai pemain top melalui torehan gol dan assist-nya sepanjang musim ini.
La Pulga tercatat mendulang 20 gol plus 19 assist, dari 36 pertandingan di berbagai kompetisi. (mir)