- Instagram/@lamineyamal
Lamine Yamal Disandingkan dengan Lionel Messi, Rapinha: Dia Lebih Mirip Neymar!
Barcelona, tvOnenews.com - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal tengah mencuri perhatian banyak orang lewat penampilan apiknya di lapangan hijau.
Tak heran, penyerang asal Spanyol itu pun mulai disandingkan dengan legenda Barcelona, Lionel Messi.
Di usianya yang baru 17 tahun, Lamine Yamal sudah memiliki sejumlah prestasi mentereng di dunia sepakbola.
- Instagram/@lamineyamal
Paling mencuri perhatian tentu saat dirinya berhasil membawa Timnas Spanyol meraih gelar juara di ajang Euro 2024 kemarin.
Sinar Lamine Yamal kian terang usai saat kembali bermain di lelvel klub bersama Barcelona.
Terbaru, Lamine Yamal tampil luar biasa pada dua kemenangan penting Barcelona saat menghadapi Bayerm Munich di Liga Champions dan laga El Clasico melawan Real Madrid sepekan setelahnya.
Banyak yang menilai karakter bermain Lamine Yamal sedikit banyak mirip dengan sosok La Pulga -julukan Lionel Messi.
Karakternya dalam mendrible bola serta kemampuannya menusuk masuk ke daerah pertahanan lawan membuat Lamine Yamal mulai diprediksi bakal jadi penerus La Pulga di Barcelona.
Namun, pandangan berbeda justru disampaikan rekan setim Lamine Yamal di Barcelona, Rapinha.
Striker asal Brasil itu justru menilai Lamine Yamal lebih memiliki banyak kemiripan dengan mantan bintang Barcelona lainnya yakni Neymar Jr.
"Saya melihatnya lebih mirip Neymar – giringannya, kecepatan pikirannya ketika menggiring. Ketika merasa bisa mencuri bola darinya, ia tiba-tiba melakukan sesuatu yang tak pernah kalian lihat sebelumnya." ujar Rapinha dilansir dari laman Goal International.
Komparasi Yamal dengan Messi atau Neymar ini mencuat juga ketika Raphinha sendiri mulai menemukan tajinya bersama Barcelona.
Jarang jadi andalan di era kepelatihan Xavi Hernandez, Raphinha kini mampu gemilang di bawah arahan tangan dingin Hansi Flick.
Performanya jauh lebih konsisten, terbukti dari torehan 10 gol dan tujuh assist dalam 14 pertandingan.
Meski demikian, Raphinha tetap rendah hati, merasa bahwa dirinya bukan sosok sentral di Barcelona.
"Saya tidak merasa seperti seorang protagonis," ucapnya.
"Saya tahu saya bagus musim ini, tapi keseluruhan tim inilah protagonisnya. Jika kami mencetak 10 gol, tapi juga kebobolan 10 gol, laga akan berakhir imbang," sambung Rapinha.
Ketika semua pemain sedang perform, tidak heran para penyerang jadi lebih gacor, karena tugas mereka mencetak gol. Menurut saya, mereka semua protagonisnya," tukasnya. (aes)