- Dok. Real Madrid
3 Cara Real Madrid Bikin Barcelona Babak Belur di El Clasico: Faktor Gerard Pique
Jakarta - Real Madrid akan menjamu Barcelona dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol, di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (16/10/2022) malam WIB. Los Blancos memiliki tiga cara untuk membuat sang lawan babak belur dalam laga bertajuk El Clasico.
Satu dari tiga cara yang dimiliki Real Madrid adalah faktor Karim Benzema dan Vinicius. Kedua pemain ini merupakan juru gedor utama Los Blancos dalam setiap pertandingan.
Sepanjang musim ini, Benzema telah mendulang tiga gol dan satu assist dari lima laga Liga Spanyol. Bomber Prancis ini juga memiliki banyak pengalaman kala bersua Barcelona.
Total 11 gol dan 10 assist ditorehkan Benzema ketika melawan Barcelona. Sang pemain pun digadang-gadang bakal menggunakan pengalamannya untuk membuat Barcelona menderita.
Di sisi lain, Vinicius juga dalam performa terbaik. Lima gol plus dua assist dicetak penyerang Brasil itu dari delapan laga Liga Spanyol musim ini.
Duet Vinicius dan Benzema di lini serang disinyalir bakal membuat lini pertahanan Barcelona kewalahan. Kecepatan tinggi yang dimiliki Vinicius, plus teknik olah bola mumpuni milik Benzema, diprediksi bakal menyulitkan Los Cules.
Selain Vinicius dan Benzema, ada dua faktor lain yang membuat Real Madrid menang melawan Barcelona dalam El Clasico kali ini. Berikut penjabarannya.
Ambisi ke Puncak
Saat ini Real Madrid menghuni urutan kedua dengan torehan 22 poin di klasemen sementara. Skuad Carlo Ancelotti hanya terpaut selisih gol dari Barcelona yang ada di puncak.
Benzema cs pun memiliki ambisi besar untuk menang dalam laga nanti. Selain gengsi, Real Madrid juga ingin memberikan kekalahan pertama bagi Barcelona di Liga Spanyol musim ini.
Seperti diketahui Real Madrid dan Barcelona sama-sama belum terkalahkan di Liga Spanyol. Kedua tim mendulang tujuh kemenangan dan satu kali imbang dalam delapan pertandingan.
Real Madrid bisa memanfaatkan celah lini pertahanan Barcelona melalui Gerard Pique. Performa bek 35 tahun itu tengah menurun drastis akibat termakan usia.
Contoh teranyar adalah ketika Barcelona bermain 3-3 melawan Inter Milan di Camp Nou tengah pekan lalu. Pique selalu gagal menutup pergerakan para penyerang Inter.
Bahkan, Pique salah memberikan komando ke lini pertahanan Barcelona. Alhasil Lautaro Martinez mencetak gol kedua bagi Inter Milan dalam laga tersebut.
Real Madrid bakal memanfaatkan celah kelemahan pertahanan Barcelona melalui sisi Pique. Apalagi, jika harus berhadapan dengan Vinicius yang memiliki kecepatan tinggi. Pique diprediksi bakal kewalahan. (mir)