- uefa
Tanggal Ini Dalam Olahraga: 10 Januari 2011, Lionel Messi Kalahkan Dua Juara Piala Dunia 2010
tvOnenews.com – Lionel Messi tidak perlu menjadi juara Piala Dunia untuk menyandang predikat Pemain Terbaik Dunia. Adagium yang terkenal di kancah sepakbola terwujud pada 2010.
Argentina mengalami kekecewaan di Piala Dunia 2010. Dengan pelatih sang legenda, mendiang Diego Armando Maradona, dan squad terdiri dari para pemain muda yang sedang berada pada usia emas, Albiceleste gagal mewujudkan ambisi.
Dengan segala riak kontroversi Diego Maradona, Argentina menyedot perhatian penggemar sepakbola. Banyak pihak berharap, Maradona membawa lagi negaranya ke gelar juara Piala Dunia, seperti kala ia mendominasi Mexico 1986.
Apalagi di Afrika Selatan, Maradona memiliki banyak penyerang muda hebat yang menguasai sepakbola Eropa. Ada menantunya Sergio Aguero, kemudian Gonzalo Higuain, dan tentu Lionel Messi.
Lionel Messi Jadi Kapten Argentina
Semasa di Piala Dunia 2010, Lionel Messi memasuki usia 23 tahun, batasan umur yang masih bisa jadi peserta Olimpik. Begitu pun El Pipita Higuain, dan apalagi Kun Aguero yang baru 22 tahun.
Maradona menyerahkan kepemimpinan tetap pada Javier Mascherano, yang merayakan ulang tahun ke-26 sehari sebelum Argentina mulai menjalani persaingan di Grup B Piala Dunia 2010.
Namun pada pertandingan terakhir fase grup, setelah Argentina lolos ke perdelapan final, Maradona mengistirahatkan Mascherano. Sang Jenderal menunjuk Lionel Messi menjadi kapten, dua hari sebelum ulang tahun ke-23.
22 Juni 2010, Leo Messi menjadi kapten termuda dalam sejarah tim nasional Argentina. Pria kelahiran 24 Juni 1987 memimpin timnya menang 2-0 atas Yunani untuk meraih catatan 100 persen di fase grup.
Messi Belum Beruntung di Afrika
Setelah lolos ke fase knock-out, ban kapten kembali ke lengan Mascherano lagi. Messi membantu tim menang 3-1 atas Meksiko pada putaran 16 Besar.
Tapi kelemahan taktik dan terlalu percaya diri padahal persiapan kurang matang membuat Argentina memandang remeh lawan pada perempat final. Musuh lama, Jerman, sudah mempelajari detail kelemahan tim Maradona.
Jerman menang 4-0 dan tidak memberi kesempatan Lionel Messi mencetak satu gol pun di FIFA World Cup 2010. Argentina tersingkir.
Tapi seluruh petualangan di Afrika Selatan tidak mengurangi nilai kualitas Messi. Seusai Piala Dunia 2010, kiprahnya terus gemilang bersama klubnya, Barcelona.
Bahkan saat pemilihan Pemain Terbaik Dunia 2010, La Pulga masih merebut nilai dari para panelis. 10 Januari 2011, Lionel Messi mencetak sejarah baru lagi saat meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010.
Messi menjadi pemain pertama yang memenangi penghargaan baru setelah FIFA menggabungkan trofi World Player of the Year dengan Ballon d'Or versi majalah Prancis menjadi FIFA Ballon d'Or.
Si Nomor 10 menjadi orang pertama sejak Marco van Basten yang memegang Ballon d'Or dalam dua tahun beruntun. Messi pun menyamai Ronaldinho, yang menerima penobatan FIFA World Player of the Year dalam dua musim berturut-turut.
Messi dan Dua Rekan di Barca
Dalam penilaian para pelatih dan kapten tim nasional, wartawan terpilih, dan panelis FIFA, Lionel Messi masih lebih unggul dari dua nama lain. Messi mendapat 22,65% suara, di atas dua kawannya yang mendapat 17,36% dan 16,48%.
Sepanjang musim 2009-2010, Leo menghasilkan 60 gol dalam 64 pertandingan. Messi jadi top scorer Liga Spanyoldengan 34 gol dalam 35 pertandingan yang membantu Barcelona memenangi gelar ke-20 sebagai juara La Liga.
La Pulga berstatus top scorer UEFA Champions League saat Barcelona sampai semi-final. Pencapaian Barca pula menangkat dua pemain lain masuk dalam nominasi akhir FIFA Ballon d’Or 2010.
Untuk kali pertama dalam sejarah, tiga nominasi berasal dari klub yang sama, bahkan dari pemain binaan akademi klub. Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez ialah alumni La Masia yang membanggakan Barcelona.
Dengan prestasi individunya, pada 10 Januari 2011, Lionel Messi menerima anugerah FIFA Ballon d’Or 2010. Messi mengatasi dua kawannya di Barca, Iniesta dan Xavi di urutan kedua dan ketiga yang merupakan juara Piala Dunia 2010. (raw)