La Nyalla.
Sumber :
  • Istimewa

Mantan Kapten Timnas Indonesia Dukung La Nyalla jadi Ketum PSSI, Salah Satu Alasannya soal Pemain Naturalisasi

Sabtu, 11 Februari 2023 - 21:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan kapten Timnas Indonesia Ferril Raymond Hattu menyatakan dukungannya kepada AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI).

Menurut pemain yang pernah membela Indonesia memenangkan medali perunggu SEA Games 1989 dan emas sepak bola di SEA Games 1991 itu, La Nyalla dengan tujuh programnya memajukan sepak bola Tanah Air merupakan gagasan yang bagus. 

"Saya berharap mudah-mudahan di tangan La Nyalla, sepak bola Indonesia bisa lebih berkembang dan maju. Apalagi La Nyalla telah menyiapkan 7 langkah untuk membangun sepak bola Indonesia,” katanya dalam keterangan pers yang diterima tvOnenews.com, Sabtu (11/2/2023).

“Menurut saya beliau cukup jeli melihat persoalan yang dihadapi PSSI, itu sangat bagus dan menarik untuk dikerjakan pada kondisi kekinian," imbuhnya. 

Apabila Ketua DPD RI itu terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang, dia akan menerapkan 7 langkah berikut:

1. Technical development

2. Club empowerment

3. Professional league

4. National team

5. Business development

6. Financial stability

7. Football industry.

Ferrill menjelaskan tujuh langkah tersebut bakal memudahkan Indonesia untuk mencari dan mempersiapkan bibit-bibit muda berprestasi di Tanah Air untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Langkah tersebut akan sinkron dengan program Asprov dan Askot/Askab dalam membina  pemain muda di daerah masing-masing.

"Dengan program yang akan diterapkan oleh Pak Nyalla ini, kita tidak akan kesulitan lagi mencari dan menemukan bibit-bibit muda berprestasi dari daerah," ujarnya. 

Program ini akan menyiapkan database pemain seluruh Indonesia sehingga bisa dipantau mana pemain yang bisa memperkuat Timnas Indonesia. 

“Ini tentunya akan memudahkan siapapun pelatih Timnas Indonesia yang mencari pemain dalam pembentukan timnas sesuai kebutuhannya," jelas Ferrill. 

Ferrill mengambil contoh, dengan adanya program tersebut, pelatih Indonesia tidak akan lagi kesulitan jika membutuhkan pemain di posisi tertentu. 

"Misalkan, Indonesia lagi kekurangan pemain di posisi bek kiri. Kita tidak perlu lagi, mencari pemain dengan cara menaturalisasi. Kita cukup melihat database, di situ kita akan mengetahui para pemain di posisi tersebut yang nantinya pantas untuk memperkuat Timnas Indonesia," urainya.

Lebih lanjut, Ferrill menegaskan program tujuh langkah yang bakal diterapkan La Nyalla jika nanti terpilih menjadi orang nomor satu di induk sepak bola Tanah Air itu juga bakal meminimalisir adanya pemain naturalisasi

"Jelas program ini juga akan meminimalisir kita untuk tidak terlalu mengedepankan mengambil pemain dengan cara naturalisasi,” ucapnya. 

“Kita bisa mencari pemain dari daerah. Indonesia ini luas, saya yakin banyak pemain-pemain berbakat yang bisa memperkuat timnas Indonesia tanpa harus mengambil pemain dengan cara naturalisasi. Saya suka dengan program jurus pak Nyalla ini. Semoga voter melihat ini dengan hati nurani,” tambahnya.

Meski demikian Ferril menegaskan tujuh langkah program La Nyalla tersebut membutuhkan proses dan dukungan. 

"Namun kembali lagi, semua program ini membutuhkan waktu dalam berproses, tidak bisa instan. Selain itu, semua program ini juga membutuhkan dukungan. Terlebih dukungan para voter. Saya sendiri sangat percaya, 7 langkah Program La Nyalla ini mampu membangkitkan sepak bola Indonesia kembali ke jalurnya lagi," tutupnya. (amr)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:20
01:37
02:08
01:38
02:17
01:18
Viral