- Instagram/@hugosamir28
5 Fakta Hugo Samir, Debutan Baru Timnas U-20, Hafiz Al-Quran Meski Beda Keyakinan dengan Sang Ayah, Jacksen F. Tiago
Surabaya, tvOnenews.com - Hugo Samir menjadi perhatian publik setelah masuk dalam skuad Tim Nasional U-20 untuk berkompetisi di Piala Asia U-20.
Hugo Samir berangkat bersama 23 pemain lainnya menuju Uzbekistan. Hugo Samir adalah anak dari pemain lawas sekaligus pelatih kenamaan asal Brasil, Jacksen F. Tiago.
Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan Jacksen F. Tiago dan Nadira Bajamal.
Berikut Fakta Pemain Timnas U-20, Hugo Samir:
1. Garis Keturunan Indonesia dan Agama Turun dari Sang Ibunda
Seperti diketahui, Jacksen F. Tiago adalah warga negara asing asal Brasil. Jackson sudah lama tinggal di Indonesia kemudian menikahi wanita asal Kampung Arab Ampel, Surabaya, Nadira Bajamal.
Hugo Samir lahir pada 25 Januari 2005 dan telah menjadi Warga Negara Indonesia sejak lahir. Dia pun mengikuti agama sang Ibunda yakni Islam.
2. Selalu Berpindah-Pindah Mengikuti Sang Ayah
Budayawan sekaligus pemerhati sejarah Kampung Arab Ampel Surabaya, Hamid Nabban menuturkan Hugo kecil tumbuh di kampung yang melahirkan sejumlah pemain maupun pelatih nasional. Sebut saja seperti mantan pelatih Persebaya, Rusdi Bahalwan maupun mantan pemain Persija, Mamak Alhadad.
Instagram/@hugosamir28
Seperti halnya sebagian besar anak-anak di Kampung Arab Ampel Surabaya, pribadi Hugo terbentuk secara religius bersama lingkunganya. Hugo pun berbaur dengan anak lain untuk mengikuti ajaran Islam.
"Tak banyak yang mengenalnya disini, karena Hugo Samir memang tumbuh dengan berpindah-pindah mengikuti ayahnya Jacksen yang juga pelatih bola , namun saat mengaji (belajar agama) dia sangat tekun bersama anak anak sejawatnya di Ampel," kata Hamid.
3. Hugo Samir Pernah Menjadi Hafiz Al Quran
Meskipun lahir dari orang tua yang berbeda agama, Hugo tumbuh dengan menekuni ajaran Islam. Bahkan Hugo menjadi seorang Hafiz Al-Quran.
Kendati begitu, Jacksen dan Nadira Bajamal mendukung Hugo Samir sebagai seorang Hafiz Al Quran. Jackson bahkan pernah mengunggah video saat Hugo didapuk menjadi hafiz Al-Quran.
Video tersebut merupakan penanda atas kelulusan Hugo dari lembaga pendidikan Cambridge International School melalui Cambridge Assessment International Education. Jacksen mengunggahnya dengan kalimat dukungan.
"Selamat pria kecil, untuk kelulusan online-mu. Pergilah kejar mimpimu," tulis Jacksen dalam bahasa Inggris.
4. Karir Sepak Bola, Nama Besar Sang Ayah Tak Jadi Beban Hugo Samir
Dalam karir sepak bola Hugo Samir pernah bermain untuk klub Banteng Muda dan mencatatkan kiprah fenomenal saat berusia 11 tahun. Dari total 7 pertandingan yang dijalani Banteng Muda, Hugo sukses menbobol gawang lawan sebanyak 11 kali.
Lalu ia menjadi bagian dari tim elite akademi Barito Putra U-16 ketika usianya 14 tahun. Saat itu ayahnya berstatus pelatih kepala Barito Putra, anaknya kemudian bergabung bersama skuad Barito Putera yang berkompetisi di IPA.
Instagram/@hugosamir28
Lahir dan besar di Surabaya, Hugo Samir kembali ke Persebaya Surabaya. Diketahui, kiprahnya di dunia sepakbola dimulai ketika membela akademi Persebaya Surabaya pada 2018 silam.
Hugo Samir juga pernah berlatih secara intensif bersama tim internal Persebaya Surabaya yakni Karang Gayam FC. Bersama klubnya tersebut, Hugo Samir meraih gelar juara Piala Menpora 2018.
Tak lama membela tim internal Persebaya Surabaya, ia pun hijrah ke ASIOP. Karir sepak bolanya kian bersinar setelah berhasil menembus skuad Bhayangkara FC U-18.
Pada November 2021, ia dipinang oleh Persis Solo dan bermain untuk tim kebanggaan masyarakat Surakarta itu.
5. Bergabung dalam skuad Timnas U-20.
Karir gemiliang Hugo Samir menjadi atensi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong, ia lalu dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-18 bersama 35 pemain lainnya.
Setelah penantian lama, akhirnya Hugo Samir merasakan debut bersama Timnas Indonesia di level U-20. Debut itu dilakoni Hugo Samir ketika Timnas Indonesia U-20 bersua Fiji U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023, Jumat 17 Febuari 2023.
Di laga itu, Hugo Samir tampil sebagai starter. Sayangnya, ia belum bisa memberikan gol bagi Timnas Indonesia U-20.
Kiprahnya bersama Timnas Indonesia U-20 sangat dinanti kembali oleh publik pecinta sepak bola Indonesia.
(zaz/hfp)