- ANTARA/RAUF ADIPATI
Soal SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Indra Sjafri: Harus Win-win Solution
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengatakan bakal terus menjalin komunikasi dengan pihak klub Liga 1 maupun Liga 2 menjelang SEA Games 2023 Kamboja.
Hal ini dilakukan agar para pelatih klub mau melepas pemain-pemainnya, untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22.
Ada sebanyak 36 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Sebagian mereka telah hadir pada latihan perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/4/2023).
Namun, Indra Sjafri mengatakan bahwa masih ada promosi dan degradasi untuk komposisi 36 pemain ini termasuk tujuh pemain dari Timnas Indonesia U-20 yang akan segera bergabung.
Sekarang ini tim sudah dilengkapi pemain reguler di Liga 1 dan pemain Liga 1, 2 dan 3 yang lolos TC bulan Maret lalu. Penambahan dan pengurangan pemain nantinya tetap berdasarkan daftar 50 pemain yang sudah didaftarkan ke NOC Indonesia.
"Pertama, yang saya lakukan waktu diminta untuk menjadi pelatih timnas kan berdiskusi dengan klub," kata pelatih Timnas IndonesiaU-22, Indra Sjafri pada Sabtu (1/4/2023).
"Diskusi itu berjalan sangat baik sampai sekarang baik itu dengan pelatih klub Liga 1 maupun Liga 2," sambungnya.
Selama menjalin komunikasi, Indra Sjafri berusaha untuk menemukan solusi terbaik dengan pihak klub berhubung SEA Games 2023 bukanlah agenda FIFA.
"Menurut saya karena ini bukan agenda resmi FIFA, antara saya dan pelatih klub harus ada win-win solution," ujarnya.
SEA Games 2023 nanti akan berlangsung di Kamboja. Pada TC kali ini, akan berlangsung hingga keberangkatan ke Kamboja akhir April mandatang. Adapun cabang olahraga sepak bola bakal dimulai lebih dulu pada 29 April. (hsn)