Respon Netizen Kamboja dan Thailand Atas Kericuhan di Final SEA Games 2023, Sikap Tidak Hormat dan Tidak Profesional
tvOnenews.com - Tindakan tercela dilakukan staf dan tim nasional Thailand U-22 di final SEA Games 2023 Kamboja kontra timnas Indonesia U-22.
Timnas Thailand U-22 tidak hanya membuat kericuhan saat pertandingan berlangsung, tapi juga saat pengalungan medali. Pemain Thailand, Jonathan Khemdee mengambil sendiri medali perak dan boneka yang seharusnya diserahkan pada tim.
Bahkan Jonathan melemparkan medali dan boneka ke arah suporter. Sontak hal ini pun membuat kecewa Kamboja sebagai tuan rumah.
Dilansir dari laman Thairath, netizen Kamboja menilai apa yang dilakukan Jonathan melukai persaudaraan kedua negara. Thailand dianggap tidak menghormati Kamboja yang susah payah menyelenggarakan SEA Games.
"Di medali ada gambar Angkor War dan bunga nasional, tapi atlet ini membuangnya, ini menghina bangsa lain," tulis netizen.
"Thailand, lihat ini, apakah ini wajah dari perwakilan negara kalian? Jika memungkinkan, jangan lagi menginjak tanah Khmer lagi," tulis netizen Kamboja lainnya.
Netizen Thailand Kecewa Keributan Diawali oleh Timnas Thailand U-22
Sementara itu, kejadian berawal dari staf pelatih timnas Thailand yang melakukan provokasi di bench Indonesia setelah gol telat Thailand di menit 90+7.
Indonesia yang membalas provokasi tersebut justru berakhir dengan aksi saling pukul dan saling dorong dari kedua tim.
Wasit sampai harus menghentikan pertandingan dan 'mengusir' pihak yang terlibat dengan memberikan kartu merah pada staf pelatih Thailand.
"Apa yang dilakukan mereka memalukan nama Thailand," tulis netizen Thailand.
Bahkan atlet tinju asal Brasil, Thiago Tesierra yang juga menjadi idola di Thailand menganggap apa yang dilakukan Jonathan sangat memalukan.
"Itu sangat tidak menghargai dunia olahraga. Atlet ini harus dilarang dari olahraga ini. Saya harap ofisial SEA Games dan masyarakat dunia bisa memahami bahwa yang dia lakukan adalah penghinaan," kata Texiera.
(hfp)