- PSSI
Ketua Viking Persib Club Maklumi Tingginya Harga Tiket Indonesia vs Argentina, Asalkan ...
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar memaklumi harga tiket pertandingan Timnas Indonesia kontra Argentina yang baru saja dirilis oleh PSSI.
Menurutnya, harga yang dibanderol wajar karena mendatangkan tim juara dunia yang diisi oleh pemain bintang.
Timnas Indonesia akan melawan Argentina pada laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023). Tim juara dunia tersebut akan melakukan tur ke negara Asia termasuk Indonesia.
Adapun PSSI telah menetapkan harga tiket Indonesia vs Argentina mulai dari harga paling murah Rp600 ribu untuk CAT 3, Rp1,2 juta untuk CAT 2, Rp2,5 juta untuk CAT 1, dan Rp4,25 juta untuk VIP.
"Kalau dari saya sih, saya bisa memaklumi yah harga segitu karena kan yang didatangkan juga tim juara dunia, terus pemain-pemain yang dibawanya juga pemain bintang," kata Tobias kepada tvonenews.com pada Selasa (30/5/2023).
Tobias mengatakan harga tersebut sepadan dengan kebutuhan operasional yang dikeluarkan seperti persiapan untuk menyambut Timnas Argentina yang kedatangannya harus disertai dengan pengamanan yang ketat.
"Jadi bisa dimaklumi kalau harganya segitu karena mungkin biaya pengamanan dan segala macamnya juga butuh membutuhkan biaya yang cukup besar," kata Tobias.
Sehingga suporter Timnas Indonesia harus bersikap realistis terhadap pertandingan besar Indonesia vs Argentina. Dengan harga yang sudah termasuk pajak dan layanan, para suporter sudah bisa menyaksikan langsung tim juara dunia.
"Kita tidak bisa muluk-muluk pengen nonton tim juara dunia tapi dengan harga murah kan ga bisa juga gitu, memang kita realistis melihat keadaan yang terjadi seperti itu. Jadi kita bisa memaklumi dan menerima," paparnya.
Adapun Tobias mengingatkan penjualan tiket Indonesia vs Argentina harus diusahakan terhindar dari aksi calo yang bisa membuat harganya lebih mahal.
"Cuman menurut saya, hal yang diperhatikan jangan sampai nanti ada calo-calo karena itu sudah cukup mahal, jangan sampai ada calo tambah mahal lagi," kata Tobias.
"Kalau harga sih kita bisa maklumi tetapi dalam sistem distribusi penjualan tiketnya, jangan sampai ada calo," tandasnya.
(hsn/hfp)