- PSSI
Benarkah Liga Inggris ‘Undang’ Bintang Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam untuk Merumput bersama Garnacho?
tvOnenews.com - Dunia menyoroti penampilan gemilang bek Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam dalam laga FIFA Matchday melawan Argentina yang diperkuat pemain Liga Inggris Alejandro Garnacho.
Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa Asnawi layak untuk tampil di liga yang lebih kompetitif, misalnya di Liga Inggris bersama Garnacho.
Namun untuk tampil bisa tampil di Liga Inggris, persyaratannya terbilang cukup rumit untuk Asnawi yang merupakan warga negara Indonesia. Lantas apa saja syaratnya?
Liga Inggris memberikan persyaratan yang ketat bagi seorang pesepakbola non Eropa untuk bisa merasakan atmosfer sepak bola Inggris.
Penampilan memukau Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam di laga FIFA Matchday dalam menghentikan penggawa Manchester United Garnacho tidak bisa langsung menjadi tolok ukur.
Meski pasca pertandingan 19 Juni 2023 tersebut Asnawi dikait-kaitkan dengan sejumlah klub Eropa dan Liga Inggris.
Tentu rumor tersebut mencuat tak lepas dari keberhasilan Asnawi membuat Garnacho bintang Liga Inggris tak berkutik. Tekel-tekel bersih Asnawi dalam pertandingan itu memperlihatkan bahwasanya ia siap berkompetisi di liga yang kualitasnya lebih tinggi.
Namun perlu diingat bahwa Asnawi masih terikat kontrak dengan Jeonnam Dragons hingga Desember 2023. Belum ada konfirmasi resmi dari sang pemain tentang masa depan kariernya.
Akan tetapi banyak penggemar yang menyarankan agar Asnawi bermain di Liga 1 Korea Selatan atau bahkan kasta kedua Liga Inggris.
Agar bisa tampil di Liga Inggris Asnawi harus menghadapi sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Untuk pemain yang datang dari negara dengan peringkat di bawah 70 FIFA dan tidak punya status home ground baru bisa bermain di Premier League apabila berhasil mengumpulkan 15 poin.
15 poin tersebut bisa didapat dari level liga yang diikuti, peringkat klub yang diperkuat, serta caps bersama timnas.
Apabila Asnawi hengkang ke kompetisi top Eropa, dia harus bertahan selama tiga musim beruntun. Sebab ketangkasan fisik juga menjadi prioritas banyak klub Liga Inggris.