Rumput Stadion JIS.
Sumber :
  • Instagram - Jakinstadium

Polemik JIS, Mengenal Jenis Rumput Hybrid yang Digunakan di Allianz Arena dan Tottenham Hotspur Stadium

Kamis, 6 Juli 2023 - 11:22 WIB

tvOnenews.com - Jenis rumput Jakarta International Stadium (JIS) menuai polemik jelang Piala Dunia U-17 karena disebut tidak sesuai dengan standar FIFA.

Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Basuki dan Erick meninjau langsung JIS pada Selasa, 4 Juli 2023.

Stadion berkapasitas 80 ribu penonton ini menggunakan rumput hybrid yang merupakan kombinasi dari sintetis dan alami.

Jenis rumput hybrid ini sendiri masuk ke daftar rekomendasi FIFA untuk digunakan di stadion sepak bola.

Rumput hybrid sendiri diklaim memiliki daya serap air yang lebih baik dibandingkan dengan jenis lainnya.

Di Eropa, sejumlah stadion sudah menggunakan rumput hybrid seperti markas Bayern Munchen, Alianz Arena, Tottenham Hotspur Stadium, dan Wanda Metropolitano.

Berdasarkan situs resmi FIFA dan dokumen FIFA Quality Programme for Football Turf, terdapat beberapa jenis rumput yang bisa digunakan.


Stadion JIS. Foto: tvOnenews.com - Bagas.

Berikut spesifikasinya:

  1. Rumput alami (natural turf). Jenis rumput ini tidak mengandung material lain seperti bahan buatan atau sintetis. Permukaannya terbilang kuat karena akar yang berada di bawah tanah.
  2. Rumput sintetis yang seluruhnya buatan manusia dengan menggunakan berbagai bahan buatan. Umumnya, rumput ini dilengkapi dengan isian biji karet yang elastis.
  3. Rumput hybrid alami adalah jenis rumput yang paling umum digunakan. Permukaannya terbuat dari rumput alami yang tumbuh di atas dasar serat sintetis.serat buatan ini biasanya berada di bawah lima persen dari jumlah tutupan rumput.
  4. Rumput hybrid sintetis adalah karpet rumput buatan yang dilengkapi dengan pasir, namun tetap bisa menggunakan bahan organik. Kategori rumput ini dianggap juga sebagai rumput sintetis karena membutuhkan perawatan seperti pada lapangan rumput buatan.

FIFA akan melakukan dua fase pengujian yang ketat untuk memastikan rumput tersebut sesuai standar atau tidak.

Pengujian pertama adalah produk di laboratorium, sedangkan yang kedua adalah di pemasangan akhir.

Hal ini dilakukan guna memastikan lapangan sepak bola di sebuah stadion bisa memenuhi kriteria.

Terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi seperti kinerja permainan, keamanan, daya tahan, dan jaminan kualitas. A

Adapun fokus pengujian rumput berstandar FIFA adalah sebagai berikut:

  1. Interaksi antara pemain dan permukaan rumput
  2. Interaksi antara bola dan permukaan
  3. Kekuatan jahitanTahan cuaca
  4. Komposisi produk
  5. Kehidupan pelayanan

(viva/fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:11
02:54
23:29
08:53
06:00
01:41
Viral