- PSSI
PSSI Jelaskan Alasan Komang Teguh dan Titan Agung Absen di Piala AFF U-23 2023
tvOnenews.com - PSSI memastikan dua pemain Timnas Indonesia U-23, Komang Teguh dan Titan Agung akan absen dalam turnamen Piala AFF U-23 2023.
Komang Teguh dan Titan Agung masih berstatus disanksi oleh AFC, imbas dari insiden keributan di final SEA Games 2023.
Kedua pemain tersebut mendapat sanksi dari AFC berupa skors selama enam pertandingan internasional dan denda US $1.000.
Hukuman itu diputuskan melalui rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 11 Juli 2023.
Kemudian, pada 12 Juli 2023, salinan keputusan itu diterima oleh PSSI. Sehari setelahnya, PSSI langsung berkomunikasi dengan AFC.
Melalui email, PSSI bertanya kepada AFC soal kepastian jika sanksi tersebut hanya berlaku di friendly match.
"AFC melalui surat tanggal 14 Juli, kita disanksi saat friendly match saja pada kategori umur yang sama dengan SEA games (berdasarkan technical handbook SEA Games, yaitu 22 tahun ke bawah) tanpa menjelaskan detail mengenai friendly match," kata Manajer tim U-23 Indonesia Endri Erawan.
"Setelah itu kita menanyakan lewat email pada tanggal 2 Agustus apakah AFF merupakan kategori friendly match atau bukan. Karena berdasarkan AFC disciplinary code ada perbedaan antara friendly international match dan international turnamen. Dibalas AFC melalui surat pada tanggal 15 Agustus, isinya bahwa AFF termasuk kategori friendly match karena tidak diorganisasi oleh AFC, di mana saat surat ini diterima posisi tim sudah berada di Thailand," tambah Endri Erawan.
Manajer tim U-23 Indonesia Endri Erawan. Foto: PSSI.
Kondisi ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong tersebut mencoret Komang dan Titan untuk Piala AFF U-23 2023.
Timnas Indonesia sendiri bakal memulai perjuangan di Piala AFF U-23 pada malam ini, Jumat (18/8/2023) menghadapi Malaysia.
"Dengan ini, PSSI telah mencoret Komang Teguh dan Titan Agung dari final registrasi daftar pemain untuk Piala AFF U-23 2023. Kami juga akan kembalikan mereka ke klub masing-masing," jelas pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut. (fan)