- Kolase tvOnenews.com
Ernando Ari Akhirnya Buka Suara soal Tendangan Penalti Keenam yang Gagal, Padahal Masih Banyak Pemain Lain
tvOnenews.com - Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Sutaryadi akhirnya buka suara soal tendangan penalti keenam yang gagal pada final Piala AFF U-23 lawan Vietnam, Sabtu (27/8/2023) malam WIB.
Tidak sedikit pecinta sepak bola Indonesia yang menyayangkan tendangan Ernando itu. Pasalnya penjaga gawang biasanya menjadi penendang terakhir di fase sudden death penalti.
Ernando kemudian juga gagal menepis tendangan penalti lawan. Praktis Vietnam menang 5-6 dan berhak keluar sebagai juara Piala AFF U-23 2023.
Penjaga gawang milik Persebaya Surabaya itu pun tertunduk lesu. Padahal sepanjang 120 menit Ernando tampil gemilang menjaga gawangnya. Ia bahkan melakukan penyelamatan berharga atas penalti Vietnam di babak pertama.
Ernando yang awalnya pahlawan seolah berubah menjadi kambing hitam di ujung laga. Penjaga gawang berusia 21 tahun itu kemudian menuliskan permintaan maaf di akun Instagram pribadinya. Namun pernyataan tersebut tidak menjawab mengapa Ernando yang mengambil tendangan penalti keenam.
Ernando Ari jelaskan alasan penalti keenam diambil olehnya
Penjaga gawang yang juga kerap dipercaya tampil di tim senior itu menjelaskan bahwa keputusan menendang penalti keenam merupakan instruksi dari pelatih Shin Tae-yong.
“Akhirnya sudah sampai lima, tetapi tidak ada yang (berani) menendang. Coach Shin [Tae-yong] memanggil saya. Saya langsung ambil tendangan,” jelasnya kepada awak media di Jakarta, Minggu (27/8/2023).
Menurutnya kepercayaan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong amat berharga dan Ernando tak punya pilihan lain.
“Itu kepercayaan pelatih mau bagaimana, tapi saya belum bisa menyelesaikan dengan bagus,” kata Ernando.
Penjaga gawang yang akrab disapa Nando itu tak menampik perasaannya campur aduk setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti itu, meski sudah berlatih sebelumnya. Namun memang suasana latihan dan pertandingan sesungguhnya amat berbeda.
“Sudah sekali aja, bagus, masuk. Tapi kan beda (suasana) pertandingan dan latihan,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Shin Tae-yong tetap memuji anak asuhnya meski gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Dia pemain yang sangat percaya diri. Dia juga menunjukkan performa hebat," katanya.
Shin Tae-yong enggan menyalahkan Ernando atas kegagalan itu. Menurutnya wajar dalam laga final ada hal-hal yang tidak sesuai prediksi latihan.
"Di sesi latihan Ernando juga sudah latihan penalti beberapa kali. Dia bekerja dengan baik maka dari itu saya memilihnya, tetapi di lapangan tidak selalu terjadi sesuai keinginan," jelasnya. (amr)