Jeonnam Dragons Resmi Lepas Asnawi Pulang ke Indonesia, sebelumnya Mantan Pemain PSM Makassar Itu Dimainkan Penuh 90 Menit

tvOnenews.com - Klub Liga 2 Korea Selatan Jeonnam Dragons resmi melepas Asnawi Mangkualam pulang ke Indonesia setelah laga lawan Seongnam pada Minggu (3/9/2023) berakhir imbang 0-0.

Pulangnya Asnawi ke Indonesia bukan untuk hengkang dari Jeonnam, melainkan guna membela Timnas di ajang FIFA Matchday melawan Turkmenistan.

Melalui Instagram resminya Jeonnam Dragons memberikan dukungan berkelas untuk Asnawi Mangkualam. 

Bahkan klub yang bermarkas di Stadion Gwangyang itu meminta para suporter-nya mengikuti dan terus memberi mendukung kepada Asnawi agar bermain maksimal bersama skuad garuda. 

Asnawi sendiri dijadwalkan terbang ke Indonesia pada hari ini (4/9/2023). 

Sebelumnya pada laga terakhir Asnawi di Jeonnam melawan Seongnam, ia bahkan menunjukkan peran penting di laga lanjutan K-League 2 ini. 

Penampilan spartan ala mantan pemain PSM Makassar itu tersaji apik untuk membawa Jeonnam kembali mendapatkan poin penuh untuk bisa bersaing masuk ke klasemen papan atas.

Permainan lugas Asnawi Mangkualam berhasil membuat lawan-lawannya keteteran. 

Beberapa kali terlihat posisi Asnawi bahkan sedikit ditarik ke depan untuk membantu penyerangan Jeonnam Dragons karena dua striker mereka terlihat tak bisa mengembangkan permainannya. 

Pada pertandingan ini Asnawi selalu dikawal 2-3 pemain Seongnam. Nampaknya pelatih lawan sudah mengetahui karakter Asnawi yang lugas sehingga harus dikawal lebih dari satu pemain. 

Namun dengan kecerdasannya Asnawi selalu saja bisa lolos dari penjagaan para pemain Seongnam. Walaupun Asnawi diberikan mandat untuk lebih menyerang, di pertandingan ini dia juga tak pernah melupakan perannya untuk bertahan. 

Pasalnya kubu Jeonnam Dragons sering kali rapuh di sisi bek tengah mereka yang sering melakukan blunder. 

Penyelamatan demi penyelamatan dilakukan Asnawi di depan gawang begitu luar biasa di laga ini. 

Momen pentingnya saat pemain Seongnam mencoba melakukan tembakan keras namun gagal karena Asnawi muncul melakukan penyelamatan, bahkan membuat kiper Jeonnam berterima kasih. 

Saat itu kiper Jeonnam sudah mati langka, jika Asnawi tak melakukan penyelamatan krusial itu. Beruntung bagi Jeonnam punya Asnawi, jika tidak mungkin dalam pertandingan kali ini mereka harus menerima kekalahan lagi di kandang sendiri. 

Asnawi bisa melakukan defense berkualitas melawan Seongnam walaupun di pertandingan ini Asnawi di-plot lebih menyerang di sektor sebelah kiri Jeonnam Dragons. 

Aksi solo run-nya juga beberapa kali membuat suporter Jeonnam berteriak meski belum bisa memberikan goal ataupun assist. 

Namun permainan Asnawi yang begitu lugas dan disiplin membuat para suporter Jeonnam memberikan apresiasi lebih untuk dirinya. 

Dengan defense yang semakin baik ini adalah bekal bagi Asnawi untuk bisa membela tim Garuda menghadapi gempuran Turkmenistan di laga Friendly Match minggu ini. 

Pada laga persahabatan ini kemungkinan besar Asnawi akan didapuk sebagai seorang kapten oleh Shin Tae yong karena terlihat kematangan mental pemain 24 tahun ini untuk mengawal rekan-rekannya di lapangan dan tetap fokus. 

Selain itu Shin Tae-yong juga pernah menyatakan jika Indonesia punya empat pemain seperti Asnawi kemungkinan besar Indonesia mudah masuk ke Piala Dunia. 

Komentar Shin Tae-yong itulah yang membuat spekulasi bahwa Asnawi adalah anak kesayangan bagi arsitek Timnas Indonesia itu. 

Jeonnam Dragons kini menduduki peringkat 8 klasemen sementara dengan torehan 38 poin. Sementara Seongnam berada di posisi ke-9 dengan koleksi 34 poin. (amr)