- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Pemain Keturunan asal Eropa Ini Bikin Timnas Indonesia Makin Ditakuti di Asia, Formasi Garuda Racikan Shin Tae-yong ...
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini memiliki daya magnet yang cukup kuat untuk sejumlah pemain yang berkarier di Eropa. Hal tersebut tidak terlepas dari proyek ambisius yang dicanangkan oleh sang pelatih Shin Tae-yong.
Terbaru PSSI selangkah lagi akan menaturalisasi pemain Venezia yakni Jay Idzes. Hadirnya pemain keturunan Belanda ini akan mempersolid komposisi skuad asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir PSSI sedang gencar membentuk proyek naturalisasi untuk pemain-pemain keturunan. Sebagian dari mereka sudah resmi berstatus sebagai warga negara Indonesia.
Sang pelatih Shin Tae-yong juga mengaku membutuhkan jasa pemain-pemain Eropa itu. Pasalnya pemain yang berkompetisi di Indonesia mempunyai masalah fisik dan mental.
Shin Tae-yong menyebut para punggawa Garuda Muda masih kurang dalam segi postur dan kepercayaan diri. Gayung bersambut proyek menaturalisasi ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah dan federasi.
Namun beberapa pihak sempat menentang proyek naturalisasi Shin Tae-yong ini. Mereka menyarankan Erick Thohir segera meninggalkan budaya naturalisasi dan fokus membina usia muda agar para pemain lokal bisa berkembang.
Meskipun begitu Erick Thohir tetap menjalankan amanat dan kebutuhan Shin Tae-yong itu. Beberapa pemain keturunan telah disumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.
Uniknya mayoritas pemain yang dinaturalisasi berposisi sebagai bek tengah maupun bek sayap. Pasalnya Shin Tae-yong ingin memperbaiki lini pertahanan Timnas Indonesia yang cukup rapuh.
Oleh sebab itu Indonesia lewat PSSI selangkah lagi akan menaturalisasi bek tengah Venesia Jay Idzes. Padahal pemain yang satu ini telah diincar oleh Timnas Belanda.
Profil Jay Idzes yang akan segera dinaturalisasi Timnas Indonesia
Meski namanya sudah ditandai oleh Timnas Belanda, Idzes lebih memilih berkiprah untuk Indonesia. Alasannya tak lain adalah peluang untuk bermain lebih banyak di ajang internasional.
"Kariernya sedang menuju puncak. Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan akan InsyaAllah akan menambah kekuatan timnas kita," jelas Erick.
Idzes memulai karier sepak bolanya dengan klub amatir di tanah kelahirannya SC Brabant, saat masih berusia sekitar 7 tahun.
Saat usianya menginjak 9 tahun, Jay dilirik oleh tim pemandu bakat dari PSV Eindhoven. Di sana ia digodok selama 5 tahun.
Setelah itu, Idzes bergabung dengan Akademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014. Dua tahun tampil gemilang di klub tersebut, ia klub raksasa Belanda FC Eindhoven. Idzes kembali digodok di tim akademi junior Eindhoven.
Setelah dua tahun menimba ilmu di sana, Jay mulai diangkat ke tim utama FC Eindhoven dan menorehkan 57 penampilan.
Jay Idzes kemudian hijrah ke Go Ahead Eagles pada Oktober 2020. Nilai market-nya semakin meningkat hingga menyentuh 750.000 Euro pada 2023.
Ia kemudian dilirik Venezia yang bermain di Serie B Liga Italia. Kini, Idzes berupaya untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia, negeri asal kakek-neneknya. (amr)
Klik di sini untuk mendapatkan berita terkini Timnas Indonesia dari tvOnenews.com.