Pemain Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tampil Menjanjikan, Para Pemain Timnas Indonesia Ini Mulai Mendapat Pengakuan dari Dunia

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:10 WIB

tvOnenews.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia mulai mendapat pengakuan dari media-media asing. Mulai dari Marselino Ferdinan hingga yang terakhir Ramadhan Sananta.

Kesuksesan ini tidak lepas dari pelatih Shin Tae-yong yang mampu melihat bakat-bakat pemain, baik lokal maupun naturalisasi.

Selain itu, STY juga sukses meracik para pemain berbakat tersebut dalam sebuah tim hingga sedikit demi sedikit mampu berbicara banyak di kancah internasional.

Terbaru, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda menekuk perlawanan Brunei dengan skor telak 6-0 di Stadion Gelora Bung karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023).

Sebelum itu, Shin Tae-yong juga sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23.

Prestasi ini melengkapi kesuksesan pelatih asal Korea Selatan itu membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Di balik keberhasilan STY membentuk Timnas Indonesia yang kuat, beberapa pemain didikannya mendapatkan pujian dari media luar negeri.

Bahkan, beberapa di antaranya tidak ragu memberikan label kepada pemain-pemain ini sebagai bintang masa depan Indonesia.

Berikut ini daftar pemain Timnas Indonesia yang sudah mendapat pengakuan dari dunia luar.

1. Marselino Ferdinan


Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Foto: tvOnenews.com - Julio.

Media Inggris, The Guardian memasukkan Marselino sebagai daftar pemain muda terbaik dunia 2021.

Dia bersanding dengan bintang-bintang kelas dunia seperti pemain Barcelona, Pablo Gavira atau Gavi.

"Pemain nomor 10 yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan – keseimbangan, kontrol ketat, teknik – dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pencinta sepak bola ini," kata Jurnalis The Guardian, John Duerden.

Jurnalis Inggris, Bence Bocsak sempat menyampaikan pendapatnya soal penampilan Marselino saat melawan Argentina.

Bocsak yang pernah bekerja untuk The Guardian, World Soccer, Goal, Daily Star, dan The Times itu menyebut Marselino luar biasa.

"Marselino Ferdinan tampil solid melawan Argentina kemarin," tulis Bocsak di akun Twitter pribadinya, @BenBocsak.

"Baru berusia 18 tahun. Dia adalah satu dari sedikit orang Indonesia yang bermain di Eropa. Baru pindah ke KMSK Deinze di Belgia pada bulan Februari, bakat terbaik" tambahnya.

2. Pratama Arhan


Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Foto: tvOnenews.com - Julio.

Pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Juni 2023 lalu ternyata cukup berkesan untuk bek Argentina, German Pezzella.

Salah satu yang menjadi sorotan Pezzella dalam pertandingan itu adalah lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Pada pertandingan yang berakhir 0-2 untuk kemenangan Argentina itu, Arhan beberapa kali melakukan lemparan ke dalam yang nyaris berbuah gol.

“Memang kalau kita lihat ulang itu lemparan Arhan berbahaya karena terjatuh di tempat berbahaya. Sulit sekali untuk dihalau,” kata Pezzella.

“Itu merupakan sesuatu yang bisa dilakukan sebagai taktik. Di tim kami sudah siap dengan segala kemungkinan itu lemparan yang baik tapi kita sudah siap,” imbuhnya.

Lemparan ke dalam itu ternyata mendapat perhatian dari media Argentina, Ole. Dalam artikelnya, Ole menyebut lemparan ke dalam yang dilakukan pemain berusia 21 mengejutkan.

"Salah satu gambaran mengejutkan dari kemenangan Argentina melawan Indonesia, 2-0 di Jakarta, adalah pemain sayap Pratama Arhan, yang masuk di babak kedua dan dengan setiap lemparan ke dalam dia mengeringkan bola dengan handuk dan mengirimkannya ke area penalti. Bahkan dalam satu drama dia akan mengejutkan Emiliano Martínez," tulis Ole.

"Arhan punya alasan untuk mencoba. Bek sayap itu baru saja menghasilkan gol untuk Tokyo Verdy, dari Jepang, untuk Piala Kaisar. Seminggu yang lalu, servis seperti itu jatuh ke kotak enam yard dan Yudai Nakata, dari Thespakusatsu Gunma, memukulnya. Timnya menang 2-1," tambahnya.

3. Asnawi Mangkualam


Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Foto: tvOnenews.com - Julio.

Selain memuji Arhan, Pezzella pun cukup kagum dengan permainan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.

“Jadi menurut saya kami tahu kalau Indonesia tidak gampang saat melawan Argentina tapi Asnawi sebagai kapten menjalankan tugasnya dengan baik,” ucap Pezzella.

“Dia berani menghadapi pemain penyerang kami di babak kedua. Dia bermain sangat baik. Dia Kapten tim yang sangat baik,” imbuhnya.

Pujian pun sempat diberikan media asal Korea Selatan, Best Eleven saat Asnawi tampil impresif bersama Jeonnam Dragons.

Asnawi tampil sebagai starter pada saat Jeonnam menekuk perlawanan Seongnam FC, Sabtu (8/4/2023).

Dalam pertandingan tersebut, Asnawi memberikan dua assist sehingga media Korea tidak segan memberikannya pujian.

"Meskipun mengalami perpindahan dari fullback kanan ke kiri, Asnawi tampil 200 persen," tulis laporan Best Eleven disadur Senin (10/4/2023).

4. Elkan Baggott


Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott. Foto: tvOnenews.com - Julio.

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott mendapat pujian dari rekannya di Ipswich Town, Luke Woolfenden.

Baggott tampil apik saat bermain 90 menit untuk Ipswich Town dalam laga Carabao Cup menghadapi tim Premier League, Wolverhampton Wanderers, Rabu (27/9/2023).

Ipswich Town berhasil mengalahkan Wolverhampton dengan skor 3-2, dan berhak lolos ke babak 16 besar Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

Menurut Woolfenden, pemain berusia 20 tahun itu telah mengalami banyak perkembangan, terutama karena bermain di Timnas Indonesia.

Elkan sendiri merupakan skuad dari Timnas Indonesia senior yang sejauh ini sudah mencatatkan 20 caps di tim senior dan junior.

“Sejauh yang dia ingin capai, saya kira. Tingginya 6 kaki 5 inci, cepat, bagus di udara, dan bagus dalam penguasaan bola. Dia juga bermain untuk Indonesia sehingga dia bisa melakukan apa yang dia inginkan, tahu maksud saya?," ujar Woolfenden dikutip dari TWTD.

Pada laga kontra Wolverhampton, Baggot berduet dengan George Edmundson di jantung pertahanan Ipswich Town.

Keduanya tampil apik, dan menilai bahwa performa yang ditampilkan layak mendapatkan apresiasi.

“George dan Elks tampil luar biasa malam itu dan ada pemain di seluruh skuad yang datang untuk pertandingan Piala Carabao dan melakukan pekerjaan dengan baik," katanya

5. Ramadhan Sananta


Pemain Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. Foto: tvOnenews.com - Julio.

Ramadhan Sananta menjadi sorotan akun Twitter @EKscouting yang merupakan pencari bakat asal Eropa setelah tampil menawan dilaga Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023).

Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, Sananta mampu menceploskan dua gol pada menit 63 (p) dan 67.

Berkat dua golnya tersebut, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan telak atas Brunei dengan skor 6-0.

Penampilan impresif pemain asal Persis Solot itu ternyata menarik minat dari salah satu akun talent scout Eropa, EK Scouting.

Tidak tanggung-tanggung, mereka menyebut gaya bermain Sananta mirip mantan penyerang Timnas Spanyol dan Barcelona, David Villa.

Menurut analisis dari EK scouting, Sananta memiliki sejumlah kelebihan sebagai seorang penyerang.

Selain memiliki kecepatan, mantan pemain PSM Makassar ini pun dinilai sangat kuat saat memegang bola.

"Ramadhan adalah seorang penyerang yang luar biasa. Dia pencetak gol, punya kecepatan, kemampuan hebat, dan kelebihan karena sudah bertahun-tahun berkiprah di Liga 1 Indonesia. Dia juga cepat, terutama pada masa transisi," tulis EK Scouting.

Selain itu, salah satu keunggulan Sananta adalah kemampuannya dalam memanfaatkan peluang.

Dia juga dinilai bisa dengan pintar menciptakan peluang untuk dirinya sendiri.

"Dia beroperasi hampir seperti dua penyerang dalam satu, yang sangat seimbang dan penyelesaian akhir yang luar biasa," katanya.

"Sananta adalah seorang finisher yang sempurna. Pergerakan, sentuhan, dan bidikannya yang mematikan memungkinkan dia memanfaatkan setiap peluang yang diberikan kepada karakter paling tegas dan tekun ini."

"Dia adalah finisher luar biasa dan cerdas, mampu mencetak semua jenis gol dan menemukan ruang dengan lari yang cerdik dan pergerakan yang sulit dilacak."

"Dia memiliki kemampuan untuk melepaskan diri dari pengawalnya dan mendistribusikan permainan di tengah lapangan."

Kendati demikian, pemain berusia 20 tahun itu masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus segera diperbaiki jika ingin naik level.

Salah satunya adalah bisa bermain sebagai tim. Sananta juga perlu lebih cerdas dalam mencari celah untuk mendapatkan peluang mencetak gol.

Kontribusi bertahan hingga kesadaran offside pun, kata EK Scouting, perlu ditingkatkan.

"Jika saya harus mendeskripsikannya dalam 3 kata: Mematikan, sulit dipahami, meledak-ledak," tutupnya. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:26
07:14
02:26
01:45
02:53
02:10
Viral