Tak Kalah dengan Kiper Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Kiper Legendaris Ini Prestasinya Juga Tak Main-main

tvOnenews.com - Jika di era kepelatihan Shin Tae-yong Timnas Indonesia memiliki Ernando Ari dan Nadeo Argawinata sebagai kiper andalan, para pecinta skuad Garuda juga harus tahu sosok penjaga gawang legendaris ini. 

Jendry Christian Pitoy itulah nama lengkap pria kelahiran Tomohon 15 Januari 1981 ini. Pitoy begitu dia biasa disapa merupakan sosok yang disegani di sepak bola Indonesia. 

Posturnya 178 cm memang tidak begitu tinggi untuk seorang kiper, namun keberadaannya di bawah mistar gawang selalu memberikan rasa aman bagi rekan timnya serta para suporter. 

Penggemar kiper legendaris Hermansyah dan Peter Schmeichel ini selalu lincah berterbangan ke sana sini demi menjaga gawangnya tetap perawan. 

Kiprah Jendry Pitoy di Timnas Indonesia

Kepiawaiannya menjaga gawang Persmin Minahasa, Persma Manado, dan Persikota Tangerang kemudian dilirik oleh pelatih tim nasional Benny Dollo. Berdasarkan laman transfermarkt, Pitoy tampil sebanyak 18 kali dan tampil memuaskan. 

Ia membela tim merah putih di berbagai ajang bergengsi seperti SEA Games 2001 Kuala Lumpur, SEA Games 2003 Hanoi, dan Piala Tiger 2004. Karier terakhirnya bersama skuad Garuda adalah saat ajang Piala Asia 2007. 

Pada tahun 2004 Pitoy hengkang dari Persikota karena mendapat tawaran besar dari tim mutiara hitam Persipura Jayapura. 

Jendry Pitoy saat berseragam Persib. (Foto: Persib)

Bersama Persipura kiper yang gemar menyantap bubur Tinutuan itu sukses mempersembahkan dua gelar juara liga 2005 dan 2009. Ia dianggap sebagai kiper tersukses di Jayapura.

Pitoy kemudian mendapat pinangan dari klub-klub besar lainnya seperti Persija, Persib, hingga Bhayangkara FC.

Sebelum akhirnya memutuskan pensiun di tahun 2018 setelah memperkuat PSBS Biak. Setelah gantung sarung tangan, Pitoy langsung mendapat kepercayaan untuk melatih Sulud United. (amr)

Dapatkan terus berita-berita sepak bola lainnya dengan mengikuti tvOnenews.com di sini (Google News).