- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Bima Sakti Sebut Penentuan Pemain Bukan 100 Persen dari Dirinya, tapi…
tvOnenews.com - Tim U-17 Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti telah melakoni dua pertandingan babak Grup A Piala Dunia U-17 melawan Ekuador dan Panama.
Dalam dua pertandingan itu, Tim U-17 Indonesia mengalami hasil seri dengan skor yang sama yakni 1-1. Kini skuad Garuda Nusantara harus puas menempati peringkat ketiga klasemen sementara.
Bukan hanya soal hasil seri, anak-anak didik Bima Sakti juga disorot soal buruknya kualitas fisik dan stamina mereka.
Kelemahan itu terlihat pada perdana melawan Ekuador. Dimana pada menit ke-60 para pemain nampak kelelahan parah, beberapa bahkan harus ditarik ke luar lapangan.
Dari semua pemain Tim U-17 Indonesia gelandang keturunan Korea Selatan Ji Da Bin dinilai oleh banyak pecinta sepak bola tanah air belum memenuhi harapan.
Padahal dalam dua laga melawan Ekuador dan Panama, Ji Da Bin selalu diturunkan sebagai starter. Artinya pemain ASIOP ini punya menit bermain yang banyak.
Pelatih Tim U-17 Indonesia Bima Sakti pun buka suara soal pemilihan komposisi pemain dan alasan Ji Da Bin selalu dijadikan starter dalam dua laga Grup A.
Menurutnya pemilihan pemain tidak sepenuhnya ada di tangannya, melainkan diputuskan melalui pertimbangan dari beberapa pelatih termasuk sang konsultan Frank Wormuth.
"Penentuan pemain 100 persen bukan dari saya saja. Saya butuh masukan dari Coach Indra (Sjafri), Frank, dan asisten pelatih," ungkap Bima Sakti.
Setelah mendapat masukkan dari beberapa pihak itu Bima Sakti baru kemudian memutuskan pemain mana yang layak untuk diturunkan.
Lebih dari itu Bima Sakti ingin mempertahankan skuad yang berhasil menahan imbang Ekuador untuk laga kedua. Pelatih berusia 47 tahun itu hanya merotasi Habil Yafi dengan Andre Pangestu.
"Kami tidak mengubah the winning team. Perubahan hanya satu di Habil ganti Andre. Andre sempat drop tetapi sekarang sudah pulih," jelasnya.
Selanjutnya, Tim U-17 Indonesia bakal menjamu Maroko di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023, Kamis (16/11/2023).
Pada pertandingan terakhir mendatang, Bima Sakti tidak menutup adanya kemungkinan untuk merotasi pemain.
"Mungkin nanti besok lawan Maroko kita bisa rotasi lagi semoga pemain bisa lebih baik lagi karena pertandingan pertama sempat pressure-nya mereka tegang," pungkasnya. (fan/amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.