Kemiripan Shin Tae-yong dan Jose Mourinho.
Sumber :
  • kolase

Ternyata Mirip Jose Mourinho, Pantas Shin Tae-yong Ogah Agresif Lawan Irak walau Timnas Indonesia Bertabur Naturalisasi

Sabtu, 18 November 2023 - 08:56 WIB

tvOnenews.com - Ternyata ada kemiripan strategi yang digunakan Shin Tae-yong dengan Jose Mourinho saat Timnas Indonesia bertanding melawan Irak yang berakhir dengan kekalahan telak Skuad Garuda.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mengalami kekalahan telak melawan Irak pada Kamis (16/11/2023) dalam pertandingan perdana putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kekalahan ini tentu mengejutkan banyak pihak yang tidak menyangka Timnas Indonesia akan mengalami kekalahan yang begitu dalam.

Padahal sebelumnya Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sedang menunjukkan perkembangan pesat yang begitu positif sampai membuat negara-negara lawan ketar-ketir.

Dari kekalahan Timnas Indonesia melawan Irak kemarin, muncul satu pertanyaan besar di publik.

Mengapa Shin Tae-yong tidak menggunakan strategi yang lebih agresif menghadapi Irak.

Padahal Timnas Indonesia diperkuat pemain naturalisasi yang seharusnya menampilkan permainan yang lebih agresif menyerang.

Namun yang digunakan Shin Tae-yong adalah taktik bertahan menunggu walau akhirnya malah menjadi bulan-bulanan striker Irak.

Taktik yang digunakan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia lawan Irak diulas oleh Tommy Desky, YouTuber sekaligus pengamat strategi sepak bola.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tommy Desky, berikut alasan Shin Tae-yong gunakan pola defensif lawan Irak.

Tommy Desky mengungkapkan bahwa di media sosial banyak yang mempertanyakan kenapa Shin Tae-yong bermain defensif.

"Banyak yang memberikan statement di media sosial kenapa Coach Shin Tae-yong bermain negatif, bermain defensif, bertahan menunggu-nunggu," ujar Tommy Desky.

Tommy Desky kemudian menyinggung keberadaan pemain diaspora dan naturalisasi yang seharusnya membuat Timnas Indonesia bermain agresif.

"Jika kita lihat pemain-pemain diaspora atau pemain naturalisasi, artinya ada kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk bermain proaktif," kata Tommy Desky.

"Bermain proaktif itu artinya memainkan bola dari penjaga gawang, bek, hingga lini tengah, enggak menunggu," lanjutnya.

Dengan susunan pemain yang bertabur diaspora dan naturalisasi, seharusnya permainan Timnas Indonesia lebih agresif seperti yang dilakukan oleh Irak.

"Di pertandingan ini orientasi penguasaan bola dipegang Irak, sedangkan Timnas Indonesia sekitaran 30 persen," ungkap Tommy Desky.

"Jika dikatakan proaktif itu seperti yang dilakukan Irak, mereka mengambil inisiatif," lanjutnya.

Hal inilah yang membuat publik bertanya-tanya.

"Muncul pertanyaan, kenapa enggak dilakukan coach Shin Tae-yong seperti itu padahal secara kualitas Indonesia bisa melakukannya," ujar Tommy Desky.

Ternyata, persoalan ini sudah pernah ditanyakan langsung oleh Tommy ke translator Coach Shin Tae-yong.

"Ini pernah kutanyakan langsung pada translator coach Shin Tae-yong, Bang Jeje," ungkap Tommy Desky.

"Bang Jeje bilang ke aku, bagaimana permainan yang diinginkan Shin Tae-yong itu memperkuat dari sisi defensif dulu, kuatkan sisi defensif baru memanfaatkan serangan," lanjutnya.

Menurut Tommy, setiap pelatih memiliki prinsipnya masing-masing, sebagaimana pelatih terkemuka lain seperti Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

"Soal prinsip, soal filosofi, Pep Guardiola punya filosofi, Jose Mourinho punya filosopi," kata Tommy Desky.

Tommy Desky melihat ada kemiripan prinsip dan strategi Shin Tae-yong dengan Jose Mourinho yang dikenal dengan taktik Parkir Bus.

"Jose Mourinho yang bermain negatif, bermain menunggu-menunggu, bertahan, mau apapun dibilang orang enggak peduli," ungkap Tommy Desky.

"Lalu Jose Mourinho pernah memiliki pemain-pemain yang berkualitas untuk bisa bermain proaktif, tetap dia bermain sesuai prinsipnya," sambungnya.

Dan inilah prinsip yang dipegang teguh oleh Shin Tae-yong, termasuk dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak.

"Dari yang kita saksikan Timnas Indonesia bersama coach Shin Tae-yong, prinsip itu dipegang teguh banget sih oleh coach Shin Tae-yong," kata Tommy Desky.

Menurut analisa Tommy Desky, Shin Tae-yong lebih fokus untuk memperkuat sektor pertahanan lalu kemudian memanfaatkan momentum untuk mencetak gol.

"Bagaimana bisa memperkuat defending dulu, ketika udah kuat defending kita curi momentum untuk bisa menciptakan sebuah gol," jelas Tommy Desky.

Taktik ala parkir bus Jose Mourinho ini memang kerap efektif untuk menghadapi lawan yang lebih kuat.

Akan tetapi sangat berisiko jika sektor pertahanan ternyata belum kuat dibanding serangan lawan.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral