- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra dan Media Persija
Eks Pelatih Persija Kritik Keras Shin Tae-yong, Sebut Salah Taktik Saat Timnas Indonesia Imbang Lawan Filipina
tvOnenews.com - Shin Tae-yong yang memutuskan bermain bertahan saat Timnas Indonesia ditahan imbang Filipina dalam laga Kualifikasi Grup F Piala Dunia 2026 zona Asia dikritik keras oleh mantan pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Selasa (22/11/2023) malam WIB tersebut, Timnas Indonesia ditahan imbang Filipina dengan skor 1-1.
Sudirman mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong untuk menerapkan strategi bertahan ketimbang menyerang saat melawan Filipina. Padahal, secara kualitas, Skuad Garuda berada di atas lawannya itu.
"Saya pikir pertandingan di babak pertama kurang baik di mana kita selalu ditekan sama Filipina," ujar Sudirman di akun YouTube Mahardika Entertainment.
Menurut Sudirman, Filipina tidak sekuat Jepang, Korea Selatan, atau Irak yang menjadi lawan Indonesia di pertandingan pertama. Bahkan, secara rekor pertemuan pun Elkan Baggott dan kawan-kawan lebih unggul.
"Padahal kalau lawan Irak karena masih mungkin kita defend karena Irak merupakan tim yang pernah masuk di Piala Dunia dan di Asia pernah juara," ucap Sudirman.
Kesalahan Timnas Indonesia yang dilakukan, kata dia, adalah dengan membiarkan permainan Filipina berkembang, khususnya di babak pertama. Tercatat, ada lima sampai enam peluang yang diraih di paruh pertama.
"Kita memiliki pemain-pemain berkualitas dibandingkan mereka, walaupun mereka juga banyak naturalisasi. Tetapi terlihat sebenarnya kalau kita berani menekan dari awal mungkin hasilnya akan berbeda," ucapnya.
Timnas Indonesia Vs Filipina. Foto: PSSI.
Sudirman pun menegaskan bahwa hasil imbang ini murni kesalahan taktik dari Shin Tae-yong. Seharusnya, pelatih asal Korea Selatan itu berani bermain lebih menyerang.
"Secara kualitas Filipina di bawah kita. Mungkin bisa kita bilang secara vulgar bahwa kesalahan taktikal dari Shin Tae-yong, kenapa harus main bertahan melawan Filipina. Filipina buka, Jepang dan Korea," ucapnya.
Taktikal ini membuat pemain Filipina lebih memiliki kepercayaan diri lebih tinggi ketika bermain. Sementara Indonesia justru bertahan sangat buruk sehingga memudahkan lawan membuat peluang. (fan)