- Julio Trisaputra / tvOnennews
Bukan Cuma Provokasi? Saddil Ramdani Sengaja Selebrasi di Depan Daisuke Sato karena Hal ini, Apa?
tvOnenews.com - Tensi tinggi terjadi pada pertandingan antara timnas Indonesia kontra timnas Filipuna di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia di Stadion Rizal Memorial, Mania, Selasa (21/11/2023).
Sebagaimana diketahui skuad garuda hanya mampu mencuri satu poin setelah menahan imbang The Azkals dengan skor 1-1, hal itu diraih dengan penuh tensi tinggi dan perjuangan.
Tim asuhan Shin Tae-yong sempat tertinggal dari gol Patrick Reichelt di menit 23, Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol di menit ke-70.
Laga timnas Indonesia vs Filipina di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. (The AFC)
Gol timnas ini berawal dari aksi memukau dari Ricky Kambuaya yang menusuk pertahanan dari Filipina, lalu memberikan umpan silang kepada Saddil.
Saddil pun langsung memberikan tendangan first touch yang membobol gawang Filipina.
Dari hasil dua laga tandang timnas ini, hanya meraih satu poin. setelah sebelumnya kalah telak dari Irak dengan skor 1-5 di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023).
Momen panas pun terjadi pada pertandingan tersebut, berjalan keras dan penuh intrik setelah ada perseteruan antar pemain dari kedua tim di dalam lapangan.
Salah satunya momen duel satu lawan satu antara Saddil Ramdani dan juga Daisuke Sato di sisi kanan lapangan.
Sepanjang pertandingan Saddil Ramdani yang bermain di sayap kanan harus berduel dengan Daisuke Sato yang mengawal sisi kiri pertahanan Filipina.
Tak hanya Saddil, Daisuke Sato juga berhadapan dengan Asnawi Mangkualam sisi kanan.
Maka dari itu tak heran kalau kerasnya permainan membuat terjadinya perseteruan antara kedua pemain diatas lapangan, Saddil Ramdani dan Sato.
Di mana puncaknya terjadi ketika momen selebrasi yang dilakukan oleh Saddil Ramdani saat dirinya berhasil mencetak gol.
Berhasil mencetak gol di menit ke-70, Saddil Ramdani langsung melakukan selebrasi ke arah Daisuke Sato.
Bukan hanya itu, di hadapan Daisuke Sato, Saddil merayakan golnya dengan gestur meletakkan tangannya di samping kuping.
Saddil Ramdani.
Setelah pertandingan, Saddil mengatakan kalau selebrasi yang ia lakukan murni spontanitas. Mengingat apa yang dilakukan Daisuke Sato kerap kali menyulut emosinya.
"Saya sayangkan itu sedikit kotor ya, tidak sepantasnya kita sebagai pemain saling mencederai, terutama saya juga memaklumi dia juga ingin memenangi negaranya," kata Saddil Ramdani usai laga
Pada laga tersebut, Daisuke Sato juga secara tidak langsung berhadapan dengan rekan setimnya di Persib Bandung, seperti Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansyah.
Pertemuan yang sangat menarik, karena mereka harus saling menunjukkan performa terbaik sebagai lawan di negara masing-masing.
Hal itu tentu harus dilakukan karena demi membawa masing-masing negara mendapatkan hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lanjut bagi Saddil, seharusnya pemain bermain dengan sportif siapapun lawannya. Apalagi di babak pertama timnas Indonesia sempat kesulitan karena tak terbiasa dengan kondisi rumput sintetis.
"Akan tetapi, alangkah baiknya kita bermain dengan sportif," kata Saddil Ramdani.
Saddil juga mengungkapkan soal proses terjadinya gol yang dicetaknya, berkat umpan dari Ricky Kambuaya.
“Berkat bola yang baik oleh Ricky Kambuaya, saya merasa bola itu tidak terlalu kencang atau pelan sehingga saya memutuskan untuk first touch,” jelasnya.
Namun menurutnya yang paling penting bukan soal pencapaian individu melainkan tim. Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya karena bisa berjuang sampai titik ini.
“Walaupun banyak kendala semua bersyukur atas hasil ini,” ucapnya.
Saddil pun berharap di laga kandang nantinya suporter Timnas Indonesia bisa memenuhi stadion untuk mendukung garuda bertanding.
“Saya harap kami sebagai tim menjadi semangat karena pertandingan home. Di Indonesia kami berharap bisa meraih poin yang jauh lebih baik dibandingkan away ini,” terangnya.
Daisuke Sato. (The Azkals)
Di sisi lain, Daisuke Sato pun menyampaikan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya dan menganggap wajar selebrasi yang dilakukan oleh Saddil.
"Saya ingin meminta maaf pada Indonesia, baik itu suporternya dan juga timnas Indonesia atas aksi saya selama pertandingan berlangsung," kata Sato.
Daisuke Sato mengatakan kalau laga berlangsung dengan intensitas tinggi mengingat keduanya belum mendapatkan poin dari laga perdana.
Selain itu, para pendukung Timnas Filipina juga menganggap kalau apa yang dilakukan Saddil Ramdani merupakan salah satu bagian hiburan dari sepak bola dan tidak ambil pusing akan aksi tersebut. (akg/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini