- Julio Trisaputra/tvOnennews.com
Soal Shin Tae-young Out, Legenda Timnas Indonesia Ini Justru Mengkhawatirkan Hal Ini ...
tvOnenews.com - Striker legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas ungkap kekhawatirannya jika posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan diganti.
Narasi STY out pun ramai, hal ini tak terlepas dari hasil timnas Indonesia gagal meraih satu pun kemenangan dalam laga tandangnya di Irak dan Filipina, sampai Shin Tae-yong mendapat sorotan dari media Vietnam.
Sebelumnya, skuad garuda hanya mampu mencuri satu poin setelah menahan imbang The Azkals dengan skor 1-1, hal itu diraih dengan penuh tensi tinggi dan perjuangan.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Pada awalnya, tim asuhan Shin Tae-yong sempat tertinggal dari gol Patrick Reichelt di menit 23, kemudian timnas Indonesia baru bisa mencetak gol di menit ke-77.
Gol timnas ini tercipta berkat aksi memukau dari Ricky Kambuaya yang menusuk pertahanan dari Filipina, lalu memberikan umpan silang kepada Saddil.
Saddil pun langsung memberikan tendangan first touch yang membobol gawang Filipina.
Dari hasil dua laga tandang timnas ini, hanya meraih satu poin. setelah sebelumnya kalah telak dari Irak dengan skor 1-5 di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023).
Usai laga tandang timnas Indonesia, banyak suara yang menginginkan STY keluar dari kursi kepala pelatih timnas Indonesia, di mana hal itu direspons oleh Bambang Pamungkas.
"Makanya saya khawatir kalau ada suara-suara yang mengatakan bahwa diganti saja. Jujur saya khawatir, karena pengalaman saya mengatakan bahwa itu bukan solusi yang tepat," ujar Bambang Pamungkas dikutip dari akun YouTube Sport77 Official.
Pernyataan tersebut berdasarkan pengalamannya ketika masih aktif bermain dan sempat memperkuat Timnas Indonesia.
Selama kurang lebih 13 tahun berseragam Merah Putih, eks pemain Persija Jakarta ini menyatakan bahwa pergantian pelatih bukan solusi.
"Karena saya sendiri ketika di timnas selama 13 tahun kurang lebih ada 11 pelatih kali. Jadi kita tidak pernah punya pola yang tetap," ucapnya.
Bambang Pamungkas di Podcast Sport 77.
Bambang Pamungkas mencontohkan bagaimana proyek yang dibangun Luis Milla harus mengulang dari awal ketika kontraknya tidak diperpanjang.
Padahal, lanjut dia, apa yang sudah dilakukan Luis Milla untuk sepak bola Indonesia sangat luar biasa.
"Akhirnya mengulang lagi karena sistem yang dilakukan Mila dengan STY berbeda. Dua-duanya pelatih bagus karena kalau di mix kan tidak tepat," katanya.
Dengan demikian, dia menegaskan bahwa Shin Tae-yong masih harus diberikan kesempatan untuk melatih Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
“Kita harus masih memberi kesempatan kepada STY, ada orang bilang saatnya diganti, menurut saya belum. Saya percaya dengan dia dengan membentuk tim dengan lebih berkarakter," katanya.
Bambang Pamungkas atau sapaan akrabnya Bepe adalah seorang striker legenda timnas Indonesia, dan pernah mencicipi berbagai turnamen bersama merah putih.
Beberapa di antaranya adalah Bambang Pamungkas mengantarkan skuad Garuda meraih gelar runner up Tiger Cup atau sekarang dikenal sebagai Piala AFF sebanyak empat kali yakni pada tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010.
Pada ajang Tiger Cup 2002 Jakarta Bepe juga sukses didaulat sebagai top skor dengan mengoleksi 8 gol.
Bambang Pamungkas.
Dengan segala pencapaiannya di Timnas Indonesia, Bepe memutuskan pensiun dari timnas Indonesia pada tahun 2012, tetapi bukan akhir perjalanannya sebagai pesepakbola tanah air.
Karena Bepe diminta kembali ke Persija Jakarta, sebuah klub terlama ia menghabiskan kariernya sebagai pemain bola.
Tak hanya itu, Beper juga pernah dinobatkan sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak dan top skor Indonesia dengan mempersembahkan 77 penampilan dan 36 gol versi FIFA kategori A.
Di level klub, Bepe pernah mengantarkan Persija Jakarta sebagai Juara Liga Indonesia (2001), Juara Piala Presiden (2018), dan Juara Liga Indonesia (2018). (fan/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini