- Kolase tvOnenews / Youtube Sportify Indonesia / tvOnenews Julio Trisaputra
Geram, Coach Justin Pernah Singgung Saddil Ramdani soal Attitude Sebagai Pesepakbola: Karir Lu Bisa Hancur ..
tvOnenews.com - Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana atau kerap disapa Coach Justin pernah mengingatkan kepada Saddil Ramdani soal attitude sebagai pesepakbola.
Coach Justin yang dikenal sebagai pengamat sepak bola tanah air itu pernah menjadi pelatih timnas futsal Indonesia pada tahun 2004-2009.
Justinus Lhaksana atau dikenal dengan nama Coach Justin adalah seorang pundit atau komentator sepak bola.
Kolase foto Coach Justin dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Tangkapan layar Youtube Buddyku Official / Julio Trisaputra)
Bahkan dirinya dikenal karena dinilai lantang mengkritik beberapa performa Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ketika berlaga, termasuk para pemainnya.
Sementara itu, Coach Justin pernah mengingatkan Saddil Ramdani soal attitude sebagai pesepakbola, tepat setelah ramai soal Saddil Ramdani curhat di media sosialnya.
"Memberi komentar atau masukan kepada salah satu pemain kita yang menurut gue, salah satu penyerang terbaik yang curhat di sosmed-nya, yaitu Saddil," tuturnya dilansir Youtube pribadinya, Justinus Lhaksana.
"Kalau misalnya Saddil ini pemain biasa-biasa saja, gua gak akan tanggapin, karena gua merasa dia salah satu pemain penyerang terbaik yang kita miliki, di mana dia kedepannya bisa berkontribusi banyak untuk timnas, tapi sayangnya ada sesuatu yang membuat dia eihter tidak happy di timnas atau apa," sambungnya.
Coach Justin mengatakan bahwa dirinya sebagai mantan pelatih timnas Futsal Indonesia, dia banyak menemui banyak pemain-pemain seperti Saddil.
"Yang luar biasa tapi egonya ya sorry to say, tapi untuk gue, egonya tinggi, jadi saya merasa orang lain salah, dan dirinya tidak, ini yang harus diubah," terangnya.
Ada satu statement dari Saddil di media sosial yang membuat Coach Justin tergelitik, terutama soal meminta kebebasan bermain, dalam statement pada netizen.
"Yang bikin gua tergelitik itu adalah dia itu meminta, Saddil itu meminta bahwa dia butuh kebebasan bermain," tuturnya.
"Saddil dengerin, yang nama pelatih timnas itu mewakili 275 juta rakyat Indonesia, di man ada yang namanya PSSI, yang berhak untuk mengatur sepak bola Indonesia, jadi sepak bola bukan milik PSSI, milik rakyat Indonesia, termasuk timnas, PSSI yang mengelola, dipilih secara sah jadi semua legal" ujarnya.
Lanjut Justin mengatakan bahwa para pengurus PSSI yang dipilih itu menunjuk seorang pelatih, Shin Tae-yong.
Pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Jadi, Shin Tae-yong diberi tanggung jawab untuk mengelola namanya Timnas Utama yang dimiliki oleh 275 juta rakyat Indonesia.
"Caranya gmna ya itu terserah pelatih, kalau pelatih punya sebuah sistem dan ini jelas terbukti, lu mengatakan bahwa lu tidak diberikan jam terbang dan kebebasan bermain," tuturnya.
Menurut Justin, jam terbang bisa didapatkan ketika pada saat latihan, "Jika pelatih tidak ngeliat lu perform, lu boleh merasa diri lu Zidane, Messi atau Ronaldo, itu hak lu," imbuhnya.
"Tetapi jika pelatih ngeliat lu gak perform, lu nggak akan jadi starter, dan lu harus fair terhadap diri lu sendiri Saddil bahwa lu juga berapa kali jadi starter, lu perform nggak? nggak perform," kata Justin.
Menurut pundit sepak bola ini, Saddil harus bersyukur jika masih mendapat menit bermain yang kurang.
"Jadi tolong lah turunkan ego lu, kalau lu itu bukan siapa-siapa, low profile kalau lain kali diberi kesempatan, manfaatkan kesempatan itu Saddil," ujarnya.
"Kamu ini pemain bagus, kamu punya bakat, gua nonton bola iut udah 45 tahun lebih lah, gua sudah lihat banyak pemain yang hancur gara-gara attitude, jangan sampai lu gagal gara-gara ego lu terlalu tinggi, sayang karena lu pemain hebat" pesan Coach Justin.
Pertandingan terakhir timnas Indonesia menghadapi Filipina di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Saddil Ramdani menjadi pahlawan berkat gol penyeimbang.
Sebagaimana diketahui skuad garuda hanya mampu mencuri satu poin setelah menahan imbang The Azkals dengan skor 1-1, hal itu diraih dengan penuh tensi tinggi dan perjuangan.
Gol timnas ini berawal dari aksi memukau dari Ricky Kambuaya yang menusuk pertahanan dari Filipina, lalu memberikan umpan silang kepada Saddil.
Saddil pun langsung memberikan tendangan first touch yang membobol gawang Filipina.
Sepanjang pertandingan Saddil Ramdani yang bermain di sayap kanan harus berduel dengan Daisuke Sato yang mengawal sisi kiri pertahanan Filipina.
Maka dari itu tak heran kalau kerasnya permainan membuat terjadinya perseteruan antara kedua pemain diatas lapangan, Saddil Ramdani dan Sato. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini