- tvOnenews Julio Trisaputra / Tangkapan layar
Beda dengan Shin Tae-yong yang Dorong Pemain Timnas Indonesia Main ke Luar Negeri, Fakhri Husaini Justru Tak Menyarankan, Gegara ..
tvOnenews.com - Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini larang pemain timnas Indonesia untuk berkiprah di luar negeri, tak seperti Shin Tae-yong dukung pemainnya bermain abroad.
Beberapa pemain timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri (Abroad) melalui dukungan Shin Tae-yong di antaranya Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).
Bahkan sosok STY lah yang membantu memberikan rekomendasi buat sang kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam untuk berkarier sebagai pesepakbola di korea, dengan klub Ansan Greeners FC.
Asnawi Mangkualam bermain untuk klub Jeonnam Dragons FC di Liga 2 Korea Selatan. (kolase tvOnenews/Instagram Jeonnam Dragons).
Sementara itu, Fakhri Husaini justru berbeda pandangan soal pemain timnas Indonesia yang bermain di luar negeri.
Ia bercerita saat itu ketika pemainnya di timnas Indonesia U-16 yakni Brylian Nagiehta dan Bagas Kaffa mendapat tawaran untuk bermain di klub negeri ini.
"Saya sampaikan ke mereka ke luar negeri main, atau hanya untuk gagah-gagahan saja, dan faktanya mereka nggak main kan di luar negeri," ucapnya di Press Conference Piala Dunia U-17 2023.
"Artinya ada ruang waktu yang hilang untuk Bagas dan Brylian pada saat mereka main di luar negeri untuk trial, tapi terdaftar juga di klub hanya enggak pernah main," tuturnya.
Direktur Teknik Deltras ini menyampaikan kepada anak-anak asuhnya tersebut.
"Saya tunggu kapan kamu main, saya sampaikan ke Bagas waktu itu, tapi belum juga, kesempatan main minim," terannya.
"Kalau ada pilihan ke luar negeri, ke luar negeri lah tapi ke luar negeri pilih klub yang betul-betul memberikan kesempatan dia untuk main, kalau tidak, lebih bagus di Indonesia main di Liga 2, atau Liga 1." jelasnya.
Pelatih yang pernah mempersembahkan trofi Piala AFF U-16 2018 ini mengatakan bahwa yang penting para pemain ini punya kesempatan, atau punya peluang untuk bisa tampil secara reguler di kompetisi.
"Ini jauh lebih penting buat anak-anak, buat pemain muda kita, kalau mereka keluar main di klub besar tapi punya tim kelompok umur," tuturnya.
"Kalau misalnya ada talent scouting yang memilih mereka, mereka bisa bermain untuk klub di Eropa, jangan masuk di klub hanya untuk nyeneng-nyenengin bangsa kita saja lah," sambungnya.
Kolase foto pemain naturalisasi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong - Fakhri Husaini.
Di sisi lain Fakhri Husaini mengaku senang jika pemain kita ada yang bermain di luar negeri, tetapi faktanya mereka tidak pernah main di klub tersebut.
"Buat apa? lebih bagus mereka berkarier di Indonesia, saya mengapresiasi keputusan Saddil Ramdani, dia gak ke Eropa, dia ke Malaysia tapi dia bisa dapat kesempatan main di situ," tuturnya.
Sebagai informasi, Saddil Ramdani winger andalan timnas Indonesia ini kini bermain untuk klub Sabah FC yang berkompetisi di Super League.
Mantan pemain Pupuk Kaltim ini juga menyarankan kepada pemain muda Indonesia untuk bermain di klub kawasan ASEAN, dengan syarat harus punya kesempatan main.
"Di Eropa, oke sepak bola bagus di sana, tapi kamu di sana hanya latihan 2-3 tahun latihan habis itu kapan mainnya? kembali sini (Indonesia), ada waktu yang cukup lama hilang, mereka hanya latihan saja tidak ikut bertanding," tutupnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini