Menpora Berikan Pesan Menohok soal Program Naturalisasi PSSI Banjir Kritik.
Sumber :
  • Kemenpora

Pesan Menohok Menpora soal Program Naturalisasi PSSI, Singgung Masa Depan Pemain Lokal

Kamis, 21 Desember 2023 - 19:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan sikap tegasnya soal program naturalisasi PSSI yang banyak menuai kritik dari beberapa pihak pada saat ini. 

PSSI sejatinya menggencarkan program naturalisasi demi meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Performa skuad Garuda diharapkan naik signifikan, sehingga bisa menembus putaran final Piala Dunia pada masa mendatang. 

Sederet nama pemain keturunan Indonesia yang punya teknik olah bola mumpuni pun berhasil dinaturalisasi. Sebut saja, misalnya Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga yang terkini Justin Hubner. 

Akan tetapi, program naturalisasi yang digagas PSSI bukan tanpa polemik. Sederet tokoh sepak bola Tanah Air pun dengan lantang menyuarakan kritik. 

Salah satu figur yang paling keras bersuara soal naturalisasi adalah mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini. Dalam pernyataan terbarunya, sosok berusia 58 tahun itu bahkan meminta para suporter tidak banyak memuji para pemain keturunan. 

Riuh program naturalisasi PSSI itu lantas membuat Menpora bersikap tegas, hingga memberikan pesan menohok kepada para pengkritik. 

"Jadi prinsipnya, secara garis besar komitmen kami bukan ingin mematikan pembinaan lokal. Itu sama sekali tidak benar," tegas Menpora di Jakarta, Kamis (21/12/2023). 

Menpora menegaskan program naturalisasi adalah sinergi PSSI dan Kemenpora untuk memberikan hak yang sama kepada semua pihak. Pihaknya tidak ingin ada perbedaan karena para atlet diaspora memiliki darah Merah Putih yang berasal dari orang tuanya 

"Mereka memiliki hak yang sama harusnya. Jadi yang pasti pembinaan lokal kita fokus, tidak akan hilang, memang kita (akan) padukan dengan potensi atlet diaspora," lanjut Menpora. 

Menpora pun menegaskan komitmen melakukan proses naturalisasi pemain senior seminim mungkin, dan akan fokus mencari bibit-bibit muda yang berpotensi. 

"Insyaallah kami juga ingin melakukan naturalisasi senior seminim mungkin, itu komitmen kami," kata Menpora.

Menpora pun telah menyampaikan komitmennya kepada DPR soal pembinaan pemain lokal.

"Selama saya di sini, saya tidak ingin melakukan naturalisasi yang maaf, ya, yang bener-bener bule begitu," kata Menpora.

"Jadi harus yang memang punya darah keturunan, dan turunan pertama dan kedua, itu kewajiban, kalau di luar itu mungkin tidak akan saya proses," ungkap Dito Ariotedjo.

Dito Ariotedjo menegaskan pemain diaspora atau keturunan Indonesia bukan untuk mematikan potensi pemain sepak bola lokal.

"Jadi prinsipnya secara garis besar komitmen kami bukan kami ingin mematikan pembinaan lokal. Jadi itu sama sekali tidak benar. Justru kami ini ingin menggali dan mengumpulkan yang memang potensi para diaspora ini," tegas Dito. (ant/mir)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
01:34
00:56
Viral