- PSSI dan Viva
Masih Ingat Alfred Riedl? Pelatih yang Pernah Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF Ini Disebut Lebih Baik dari Shin Tae-yong: Bagaimana Perjalanan Kariernya?
tvOnenews.com - Nama Alfred Riedl tentu tidak akan pernah dilupakan oleh penggemar Timnas Indonesia. Ia dinilai cukup berjasa karena pernah membawa skuad Garuda ke final Piala AFF.
Bahkan pencapaiannya bersama Timnas Indonesia dalam dua periode terbilang cukup sukses karena berhasil mengantarkan skuad Garuda ke final Piala AFF 2010 dan 2016.
Atas dasar prestasi tersebut, Alfred Riedl kerap dibandingkan mempunyai pencapaian yang lebih baik bersama Timnas Indonesia dibandingkan pelatih Shin Tae-yong.
Meski demikian, sebelum lama berkarier di Indonesia, Alfred Riedl menempuh jalan panjang menjadi juru latih berbagai tim hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada 7 September 2020 lalu.
Alfred Riedl mengawali kariernya dengan menjadi asisten pelatih di klub lokal Austria yakni Wiener SC pada 1983 dan menjabat posisi itu selama tiga tahun.
Hingga akhirnya Alfred Riedl naik tingkat menjadi kepala pelatih di klub Kottingbrunn pada musim 1986-1987 dan kemudian menjabat manajer Timnas Austria pada 1991.
Setelah itu, Alfred Riedl melanglang buana ke berbagai tim dan kariernya bersama klub-klub tersebut terbilang cukup singkat, rata-rata hanya bertahan di satu tim selama setahun.
Sejumlah tim di seluruh dunia pernah menggunakan jasanya dalam kurun waktu 20 tahun dari 1991-2010 sebelum akhirnya berlabuh ke Indonesia.
Dirinya juga cukup disegani di kawasan Asia Tenggara karena pernah menjabat sebagai pelatih di berbagai negara seperti Vietnam dan Laos.
Alfred Riedl bahkan pernah mempersembahkan trofi Piala AFF 2008 yang ketika itu dimenangi oleh rival Timnas Indonesia yakni Vietnam.
Mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl (Source: Viva)
Ia kemudian mendapat tawaran dari PSSI untuk melatih Timnas Indonesia senior dan U23 pada 4 Mei 2010 dan langsung tampil meyakinkan di Piala AFF 2010.
Performa yang cukup kuat dari Timnas Indonesia itu sempat membuat kontestan Piala AFF 2010 lainnya gentar dan Malaysia yang akhirnya menghentikan laju skuad Alfred Riedl di turnamen itu.
Usai gagal membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2010, Alfred Riedl tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI dan dia kemudian berkarier di Belgia dan Laos.
Namun, ia kembali ditunjuk menjadi juru strategi Timnas Indonesia pada Desember 2013 dan kembali dipecat usai gagal meloloskan skuad Garuda dari fase grup Piala AFF 2014.
Dia kemudian menjadi pelatih PSM Makassar sebelum kembali lagi menjabat sebagai juru taktik Timnas Indonesia pada 2016 dan di periode ketiganya kembali mencapai final Piala AFF.
Pertandingan final Piala AFF 2016 menjadi laga terakhir bagi Alfred Riedl di dunia sepak bola. Kontraknya kembali tak diperpanjang oleh PSSI dan ia dikabarkan tidak melatih tim manapun hingga meninggal dunia. (han)