Bek senior Persija, Maman Abdurahman.
Sumber :
  • Media Persija

Punya Pengalaman Bermain di Piala Asia, Bek Senior Persija Ini Titip Pesan Buat Pemain Timnas Indonesia

Minggu, 7 Januari 2024 - 18:11 WIB

tvOnenews.com - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman membagikan kisah soal pengalamannya bermain untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2007.

Maman Abdurahman merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 yang sampai saat ini masih aktif bermain.

Setelah 17 tahun, Timnas Indonesia akan kembali berakhir di Piala Asia 2023 yang bergulir di Qatar pada 12 Januari - 10 Februari 2024.

Pada turnamen kali ini, tim asuhan Shin Tae-yong tersebut bergabung di Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.

Menurut pemain kelahiran Jakarta 41 tahun lalu itu, bermain di Piala Asia merupakan momen yang sangat spesial bagi para pemain.

Pasalnya, Piala Asia merupakan panggung bagi negara-negara terkuat di Asia untuk unjuk gigi.

“Piala Asia bisa dikatakan momen yang spesial, yaitu bermain di kompetisi tertinggi dan saya terus dipercaya untuk bermain sebagai pemain inti,” ujar Maman dikutip dari laman resmi Persija.

Cerita Maman tentu bukan isapan jempol belaka. Timnas Indonesia kala itu bergabung di Grup D yang dihuni oleh Bahrain, Korea Selatan, hingga Saudi Arabia.

“Membela negara di ajang sebesar Piala Asia adalah suatu kebanggaan. Sebab, negara yang lolos ke Piala Asia mempunyai level yang tinggi,” katanya lagi

Pada saat itu, para pemain Timnas Indonesia memiliki semangat tinggi untuk bisa lolos dari fase grup, terlebih kala itu berstatus sebagai tuan rumah.

“Saya ingat di Piala Asia saat itu semua sangat ingin membuktikan bahwa kami mampu bersaing dengan para kompetitor lain. Pada saat itu ada keinginan untuk mengukur kemampuan kami sudah sampai sejauh mana,” ucap Maman.

Alhasil, pada laga perdana Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah berhasil melibas Bahrain dengan skor 2-1.

Namun sangat disayangkan Timnas kalah 1-2 dari Saudi Arabia dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.

“Pada akhirnya kami gagal lolos fase grup, tapi bermain Piala Asia menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya. Terlebih saya ingat bagaimana luar biasanya atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat itu,” tutur Maman.

Pemain berusia 41 tahun itu menambahkan, selama dirinya membela timnas ada satu impian yang sampai kini belum terealisasi.

“Ada satu impian saya yang belum terwujud, bisa dikatakan itu menjadi kegagalan terbesar saya, yaitu tidak pernah membawa Timnas menjadi juara,” ucap Maman mengakhiri pembicaraan.

Jika melihat kondisi Timnas sekarang, Maman optimistis Timnas bisa menggapai prestasi.

Selain itu, dengan adanya bek muda Persija, Rizky Ridho di Tim Merah Putih, perjuangan dan cita-cita Maman bisa diteruskan di Piala Asia 2023 dan pada ajang-ajang internasional lainnya. (fan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:34
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
Viral