Striker Timnas Indonesia (Ramadhan Sananta - Dimas Drajad) dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong..
Sumber :
  • tvOnenews - Julio Trisaputra

Bakal Kembali Lawan Irak, Striker Timnas Indonesia Ini Ungkap Alasan Mengapa Shin Tae-yong Pakai 2 Striker, Ternyata ..

Selasa, 9 Januari 2024 - 15:13 WIB

tvOnenews.com - Penyerang Timnas Indonesia, Dimas Drajad ungkap taktik yang digunakan Shin Tae-yong, dan faktor kekalahan Timnas Indonesia atas Irak di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kilas balik, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong meraih hasil minor dalam dua laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, skuad Garuda hanya mampu mencuri satu poin setelah menahan imbang The Azkals dengan skor 1-1, poin itu juga diraih dengan laga penuh tensi tinggi dan perjuangan.


Laga timnas Indonesia vs Filipina di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia. (The AFC)

Dari hasil dua laga tandang timnas ini, total hanya meraih satu poin. setelah sebelumnya kalah telak dari Irak dengan skor 1-5 di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023).

Dimas Drajad hadir dalam acara 'bicara bola' yang dipandu oleh Akmal Marhali. Ia berbicara soal  Timnas Indonesia harus takluk atas Irak.

Kepada Dimas Drajad, Akmal Marhali menyinggung bahwa para pemain timnas Indonesia saat itu terlihat lemas dalam pertandingan tersebut.

"Mungkin karena, ya nggak alasan maksudnya, perjalanan jauh mungkin, H-3 kita langsung latihan, abis itu H-2 coba lapangan, ya itu," ungkap Dimas Drajad dilansir Youtube Bicara Bola.

"Emang kaget mungkin anak-anak, badannya agak lemes gitu," ujarnya.

Pemain kelahiran Gresik 26 tahun itu mengungkapkan kelebihan 3 pemain berposisi penyerang timnas Indonesia, seperti dirinya.

"Ramadhan Sananta kuat, heading nya bagus, shootingnya kencang, Dendy sprint-nya kencang, pintar buka ruang, Rafael Struick dribbling-nya bagus sama satu dua bagus, Hokky Caraka penempatannya bagus," ungkapnya.

Tak sampai di situ, Dimas Drajad juga mengungkapkan alasan Shin Tae-yong menggunakan dua striker dalam taktiknya.

"Kenapa Coach Shin pakai dua striker, satunya buat ruang, satunya buat back pass. Misalnya saya yang main jadi striker sama Dendy, Dendy itu lari aja ke depan jadi saya back pass itu bisa ke Marc Klok  ke gelandang yang lain, jadi dia bisa langsung one touch ke Dendy," pungkasnya. 

"Sama kita lihat ke sekeliling (screening), sebelum kita pegang bola, kita harus lihat kanan kiri dulu, lihat situasi, musuhnya di mana, jadi kita bisa balik badan, atau nggak back pass," sambungnya.

Timnas Indonesia bakal berkompetisi di Piala Asia 2023, satu grup dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.


Dimas Drajad menjadi top skorer Kualifikasi Piala Dunia. (tvOnenews/Julio Trisaputra)

Bakal kembali melawan Irak di Piala Asia 2023, Dimas Drajad menyebutkan kelebihan Irak setelah pernah berhadapan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Dimas, Irak bermain lebih terorganisir dan lebih rapi mainnya.

"Kalau defense sama-sama, kalau attack sama-sama, mungkin semua kayak gitu, tapi dia kayak lebih rapi kalau Irak," ujarnya.

Dimas Drajad pun optimis bahwa Timnas Indonesia peluang lolos ke Piala Asia 2023 di bawah tangan Shin Tae-yong.

"Pasti ada peluang, Coach Shin pasti memikirkan itu pasti ada peluang untuk Indonesia, sama tergantung pemainnya mau kerja keras atau nggak," pungkasnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:56
02:26
00:41
01:23
00:56
01:52
Viral