- ANTARA/RAUF ADIPATI / tvOnenews Julio Trisaputra
Ramai soal Pencoretan Saddil Ramdani oleh Shin Tae-yong, Manajer Timnas Indonesia Buka Suara Singgung Attitude
tvOnenews.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji akhirnya buka suara di balik pencoretan nama Saddil Ramdani dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, tepat jelang laga perdana Piala Asia 2023.
Jelang berlangsungnya gelaran Piala Asia 2023 Qatar, PSSI pun mengumumkan 26 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang bergengsi di benua Asia tersebut.
Keputusan yang diambil oleh Shin Tae-yong pada detik-detik akhir pun cukup mengejutkan para penggemar Skuad Garuda.
Saddil Ramdani. (tvOnenews/Julio Trisaputra)
Hal ini karena pelatih asal korea Selatan itu mencoret nama winger milik Sabah FC yakni Saddil Ramdani yang digantikan oleh Adam Alis.
Sebelumnya PSSI sempat mengumumkan 26 nama pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia, dari 28 nama yang dibawah ke pemusatan latihan (TC) di Turki.
Dari 28 nama yang mengikuti pemusatan latihan dan serangkaian uji coba, dua nama yakni Adam Alis dan Arkhan Fikri tidak masuk ke dalam daftar pemain yang akan dibawa ke Qatar.
Namun kemudian secara mengejutkan di detik-detik terakhir STY kembali melakukan perombakan di Skuad Garuda.
Shin Tae-yong merubah kembali daftar pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dimana Saddil Ramdani harus bertukar posisi dengan Adam Alis.
Keputusan dari STY itu pun langsung memunculkan berbagai reaksi dari para penggemar Timnas Indonesia, dan para pengamat sepak bola.
Sementara itu, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan alasan pencoretan winger milik Sabah FC yakni Saddil Ramdani dari skuad Timnas Indonesia.
Menurutnya ada 3 kriteria yang digunakan sebagai parameter guna memutuskan siapa saja pemain yang akan masuk skuad timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
"Yang pertama, kalau kita ngomong penilaian, yang sudah sama-sama kita jalankan sekarang ini adalah, pertama performa, yang kedua attitude, ketiga adalah kedisiplinan," ujarnya dilansir Youtube Nalar TV Indonesia.
"Ketiga hal ini, jika ada yang dilanggar, tak sesuai dengan apa yang kita gariskan, kita sudah ada nih ketentuannya. Pemain nggak boleh begini, begini, begini, lalu dilanggar, apa boleh buat?" ucap Sumardji.
Mantan Exco PSSI ini juga memuji sikap pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam proses seleksi pemain.
"Saya senangnya dengan Coach Shin, baiknya Coach Shin itu, ia fair menilai pemain. Si A, Si B, Si C. ia salah, tidak pandang bulu, mau kamu pemain bintang atau apa, out. Itu yang sayang suka," lanjut jelasnya.
Sumardji dan tim pelatih Timnas Indonesia. (PSSI)
Kemudian, Sumardji menceritakan bahwa pada awalnya bukan Saddil Ramdani yang akan dipulangkan dari Qatar. Melainkan Arkhan Fikri dan Dendy Sulistyawan.
Hal ini juga berdasarkan penilaian 3 kriteria, (performa, attitude, dan kedisiplinan).
"Dendy,'boleh nggak pulang bareng saya." ucap Sumardji.
"Clear kan? Arkhan sama Dendy pulang sama saya," sambungnya.
Namun saat itu menurut Sumardji bahwa keputusan tersebut akhirnya berubah, dalam rapat berikutnya, tim pelatih memberi keputusan untuk tidak jadi mencoret Dendy Sulistyawan.
Sebagai gantinya, tim pelatih mencoret Saddil Ramdani dari skuad.
Sumardji sempat menanyakan apa pertimbangannya, dan diberi jawaban bahwa berdasarkan tiga kriteria penilaian.
"Apa pertimbangannya? ya tiga hal tadi (kriteria),'oke saya ikut," tuturnya.
Belakangan ini muncul spekulasi yang menduga bahwa alasan pencoretan Saddil Ramdani adalah dari dua kriteria tersebut, antara lain attitude dan kedisiplinan.
Karena Saddil Ramdani sangat berperan dalam lini serangan Timnas Indonesia, seperti satu golnya dalam laga melawan Filipina ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun lebih jauh, Sumardji tidak mau buka suara soal spekulasi kriteria non teknik yang membuat Saddil Ramdani tak lagi di Skuad STY.
Ia tidak mau menyampaikan alasan lebih jelas dicoretnya Saddil Ramdani.
"Saya tak perlu sampaikan, saya sebagai orang tua, wajib melindungi anak-anak saya. Saya tak perlu jelaskan. yang pasti semua itu perlu seseorang berada di dalam satu ruang, yang saat sekarang ini
harus membela bangsa dan negara, itu harus siap semuanya. Tak boleh tidak siap," imbuhnya.
"Artinya, dari sisi performa harus bagus, attitude harus bagus, dan disiplin harus bagus. Tiga hal itu jangan dilewatkan," tambahnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini